Gubernur Kaltara ikuti pencocokan dan penelitian data pemilih pemilu

id Coklit, pemilu 2024, kaltara

Gubernur Kaltara ikuti pencocokan dan penelitian data pemilih pemilu

Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang mengisi formulir pencocokan dan penelitian daftar pemilih Pemilu 2024 disaksikan anggota KPU dan Pantarlih, di kediaman dinasnya di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, Selasa (21/2/2023). (Muh. Arfan)

Tanjung Selor (ANTARA) -
Gubernur Kalimantan Utara mengikuti pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu 2024 oleh Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih)Kaltarapada kediaman dinasnya di Tanjung Selor, Bulungan, kemarin(21/2/2023).
“Terima kasih kepada petugas coklit bersama jajaran KPU telah mendatangi kami untuk memastikan sebagai pemilih dalam Pemilu 2024 nanti,” kata Gubernur KaltaraZainal A Paliwang di Tanjung Selor, Rabu
Turut hadir mendampingi Pantarlih pada saat proses pencocokan dan penelitian di kediaman dinas gubernur adalah Komisioner KPU Kalimantan Utara Suryanata Al Islami dan Teguh Dwi Subagyo serta Komisioner KPU Bulungan Lili Suryani dan Mistang.
Gubernur Zainal A Paliwang pun mengajak seluruh masyarakat potensi pemilih membantu kerja-kerja Pantarlih dengan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan dalam proses coklit.
“Kerja Pantarlih harus disukseskan demi keakuratan data pemilih Pemilu 2024,” tutur Zainal.
Sebagai informasi, Sebanyak 2.267 pantarlih di Kalimantan Utara melaksanakan coklit sejak 12 Februari 2023 sebagai bagian tahapan pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024. Coklit akan berlangsung hingga 14 Maret 2023.
Pantarlih 2.267 orang itu akan mencoklit sebanyak 497.163 data potensi pemilih yang diturunkan Kementerian Dalam Negeri dalam bentuk DP4 atau Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan.
Diketahui pula, jumlah Pantarlih merupakan jumlah unit TPS yang akan melayani pemungutan suara pada Pemilu 2024 nanti.
Berdasarkan DP4 Kementerian Dalam Negeri, jumlah data potensi pemilih di Kabupaten Bulungan mencapai 111.577 orang, Kabupaten Malinau 56.402 orang, Kabupaten Nunukan 141.510 orang.
Lalu di Kabupaten Tana Tidung 18.578 orang, dan Kota Tarakan 169.096 orang. Total potensi pemilih Kalimantan Utara sebanyak 497.163 orang.