Tarakan (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui unit operasinya Fuel Termina (FT) Tarakan kembali melaksanakan program Pelatihan Pembuatan Makanan Bayi (PMT) dan Pelatihan Perhitungan Takaran Gizi Kreasi PMT bagi kader posyandu.
"Program Gunung Lingkas Anti Stunting (GUNTING) merupakan salah satu unggulan program CSR FT Tarakan dari empat program yang ada," kata FT Manager Tarakan Dwi Sutantono dalam keterangan tertulis diterima di Tarakan, Jumat.
Stunting atau kondisi gagal tumbuh pada balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis.
Dia menjelaskan bahwa antara satu program dan lainnya harus ada kesinambungan, sehingga kami harapkan dapat membentuk perekonomian yang lebih kokoh lagi untuk masyarakat yang ada di ring satu dan ring dua wilayah operasional FT Tarakan.
"Target untuk program ini sendiri yaitu dapat mencapai angka Zero Stunting," kata Dwi.
Hal tersebut dilaksanakan guna mengetahui sejauh apa kader posyandu menyerap ilmu yang telah diajarkan dari pelatihan PMT yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Kegiatan dilaksanakan di aula Kelurahan Gunung Lingkas Kota Tarakan pada Rabu (23/3), diantaranya dihadiri oleh jajaran pemerintahan Kelurahan Gunung Lingkas, Camat Tarakan Timur dan kader posyandu serta tim Pertamina FT Tarakan.
Salah satu faktor penyebab stunting adalah sanitasi yang buruk akan mempertinggi risiko stunting pada anak. Bila anak tumbuh di lingkungan dengan sanitasi dan kondisi air yang tidak layak, hal ini dapat memengaruhi pertumbuhan.
Selain kegiatan tersebut di atas, Pertamina FT Tarakan bekerjasama dengan kelurahan Gunung Lingkas untuk memasang bantuan yang telah diserahkan sebelumnya berupa perlengkapan jamban sehat dan septic tank kepada tiga rumah yang memiliki bayi/balita stunting/rawan stunting di kelurahan gunung lingkas.
Sementara itu, Lurah Gunung Lingkas Degy Hernu Wikyanto menyampaikan terima kasihnya “ kepada Pertamina FT Tarakan yang hingga detik ini masih bergiat dengan kita dalam upaya penurunan angka stunting.
Program PMT dan TTG Gentong Mas Santun yang saat ini berjalan merupakan hasil musyawarah antara pemerintahan setempat dan dinas yang menaungi kemudian didukung oleh pihak Pertamina dalam penyelenggaran program.
Di lokasi terpisah, Area Manager Communication, Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandra mengatakan bahwa pelatihan pemberian makanan tambahan serta bantuan perlengkapan yang berfokus pada sanitasi.
"Pelatihan tersebut merupakan serangkaian program dalam upaya penurunan stunting di kota Tarakan," kata Arya.
Dan program ini merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan yang mendukung pemerintah dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan khususnya nomor tiga yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia.
Baca juga: Polda Kaltara bantu percepatan penurunan stunting
Baca juga: Pemkot Tarakan berhasil menurunkan angka stunting jadi 15,4 persen
Berita Terkait
Program CSR Pertamina Tarakan Tampil di APOGCE Australia
Selasa, 5 November 2024 4:10
Pertamina Kembali Evaluasi Harga BBM Non Subsidi
Sabtu, 2 November 2024 12:09
Dengan Semangat Korsa Mendistribusikan BBM Satu Harga ke Tapal Batas
Kamis, 31 Oktober 2024 16:08
Pertamina Distribusikan BBM Melalui Udara ke Wilayah 3T Sebagai Langkah Strategis
Kamis, 31 Oktober 2024 14:37
Sumur Minyak Tua Kembali Produksi Berkat GEMPI Si Energi Hijau
Selasa, 29 Oktober 2024 9:32
Mendulang Energi Surya Menjadi Pelita Masyarakat di Desa Tepian
Senin, 28 Oktober 2024 7:51
Pertamina Siap Bangun PLTS Atap Terbesarnya di Kilang Balikpapan
Minggu, 27 Oktober 2024 6:26
Lapas Tarakan dan Pertamina Rencana Kerjasama Pembinaan Kemandirian Napi
Jumat, 25 Oktober 2024 19:09