Balon gubernur Kaltara kembalikan formulir penjaringan kepada PPP

id Pilgub

Balon  gubernur Kaltara kembalikan formulir penjaringan kepada PPP

Bakal Calon Gubernur Kalimantan Utara Yansen Tipa Padan melakukan pengembalian formulir penjaringan ke Kantor Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Tanjung Selor, Bulungan. ANTARA/Tim Humas Yansen.

Tarakan (ANTARA) - Bakal Calon Gubernur Kalimantan Utara Yansen Tipa Padan melakukan pengembalian formulir penjaringan ke Kantor Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Tanjung Selor, Bulungan, pekan ini.

"Secara batiniah, ini bukanlah sesuatu yang sulit untuk membaca perasaan. Karena kami pernah bersama-sama dengan PPP. Sudah pernah mendapatkan dukungan dari PPP," kata Yansendi Tanjung Selor, Rabu.

Dia mengatakan ada kesesuaian dalam hal mereka meletakkan keinginan berjuang bersama-sama.

Pada pilkada 2019 lalu, PPP menjadi salah satu partai pengusung Yansen yang kala itu berpasangan dengan Zainal Arifin Paliwang.

Pada pilkada 2024 di Kaltara, Yansen menaruh harapan besar kepada PPP untuk kembali bekerja sama. Proses komunikasi politik juga sudah terbangun sejak lama.

PPP kini masuk dalam rangkaian proses formal yang dijalani Yansen melalui penjaringan, dalam ikhtiarnya untuk memperoleh dukungan berupa mandat untuk diusung pada Pilkada 2024.

"Sudah daftar di PDIP, Golkar, PAN, Hanura, Demokrat, PKB, dan hari ini PPP. Secara batiniah kita sudah membangun relasi itu bukan pada saat pendaftaran, partai yang kita datangi ini adalah partai yang kita yakini memiliki visi yang sama dalam rangka untuk Kaltara," kata Yansen.

Terhadap PPP, Yansen memiliki keyakinan akan kembali bekerjasama di Pilkada Kaltara.

Menurutnya PPP adalah partai besar yang turut menjadi salah satu instrumen penting dalam perjalanan sejarah pembangunan Kaltara.

"Ada proses formalnya, hari ini proses formal saya di Kalimantan Utara, proses formal berikutnya ada di DPP. Kalau sudah jadi, apa yang dicita-citakan, kita akan berjuang bersama dengan PPP," ujarnya.

Ditanya soal adanya kemungkinan tawaran untuk figur wakil dari PPP, Yansen merasa hal itu wajar dilakukan oleh partai.

"Kita tidak bicara (wakil) dulu, masih ada waktu. Saya kira tidak ada masalah, semua itu sah sah saja, normatif. Artinya PPP juga melihat kepentingan Kaltara. Saya yakin PPP juga menawarkan, karena memang semuanya masih berproses," kata Yansen.

Figur wakil, imbuh Yansen, akan ia cermati sesuai dengan kriteria serta tekad kuat untuk membangun Kaltara.

Yansen menginginkan figur wakil yang mempunyai komitmen kuat untuk bekerja dalam pemerintahan, dalam rangka kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kaltara.

"Bukan sebagai pelengkap saja, saya ingin bangun Kaltara, saya ingin juga wakil nanti mampu membangun Kaltara. Saya mengukur ya, bagaimana hatinya, bagaimana kecakapannya, bagaimana keseriusan dia, mau bangun Kaltara. Komitmen sebagai wakil itu harus sama ukurannya dengan saya," kata Yansen.