Tarakan (ANTARA) - Program Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar (SKALA) hadir untuk membantu pemerintah daerah dalam mengatasi tantangan dan mewujudkan visi Kalimantan Utara (Kaltara) 2045.
“SKALA bersama pemerintah provinsi bekerja keras dan mencari cara untuk mengupayakan berbagai langkah untuk menurunkan kemiskinan, mengatasi kesenjangan dan membuka akses bagi kelompok perempuan, disabilitas dan rentan,” kata Sekprov Kaltara Suriansyahdi Tanjung Selor, Kamis.
Hal itu disampaikan pada acara Pertemuan Komite Program Provinsi dan Lokakarya Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Program SKALA 2024 – 2025 Kalimantan Utara, di Hotel Luminor di Tanjung Selor.
Suriansyah menjelaskan program SKALA sejalan dengan tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 adalah “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan.
"Ada beberapa isu strategis yang menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan pembangunan di Provinsi Kaltara seperti masih rendahnya kualitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM) ditandai nilai IPM di bawah rata – rata nasional," katanya.
juga terkait kondisi geografis dengan bentang alam yang luas menyebabkan rendahnya daya saing dan tingginya kesenjangan antar wilayah, belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan SDM untuk mendukung pembangunan.
Lebih lanjut Sekprov mengatakan salah satu program kerja sama bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Australia,
SKALA telah memberikan banyak manfaat bagi Pemprov Kaltara dalam rangka meningkatkan pendapatan, akses terhadap layanan dasar dan pemberdayaan perempuan.
“Kami berharap selama pelaksanaan program yang direncanakan 8 tahun, SKALA bersama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dapat terus bersinergi erat dan berkontribusi dalam membantu pemerintah Kalimantan Utara mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” katanya.
Untuk informasi Program SKALA adalah program kemitraan Australia – Indonesia, telah berjalan selama 8 tahun dimulai pada bulan november 2022, dengan alokasi anggaran mencapai AUD 160 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.
SKALA berfokus dalam penguatan elemen strategis di sistem pemerintahan daerah di Indonesia, seperti Manajemen Keuangan Publik (PFM), Standar Pelayanan Minimal (SPM), perencanaan, penganggaran dan kepemimpinan lokal serta memperkuat perspektif dan pengarusutamaan GEDSI (Kesetaraan Gender, Disabilitas dan lnklusi Sosial).
Turut hadir dalam pertemuan perwakilan Kemenkeu, Muhammad Zikra, perwakilan Kemendagri Agus Setiawan, perwakilan Bappenas RI Rafdi Fadhil, Unit Leader of Decentralised Governance Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia Astrid Kartika, Tim Leader Program SKALA Petra Karetji, Plh. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kaltara Burhanuddin, Kepala Bappeda dan Litbang Kaltara Bertius.
Berita Terkait
Kantor Biro Antara di Kaltara Diresmikan di Bulungan
Rabu, 11 Desember 2024 18:00
Gubernur Dukung Perkembangan Olahraga Tenis di Kaltara
Minggu, 8 Desember 2024 21:36
Gubernur Koordinasikan Pengamanan Logistik BBM Di Kaltara
Minggu, 8 Desember 2024 21:04
Gubernur Minta Penetapan Upah Minimum Perhatikan Asas Keadilan
Minggu, 8 Desember 2024 20:54
Pemprov Kaltara Siap Antisipasi Lonjakan Penumpang Jelang Nataru 2025
Minggu, 8 Desember 2024 17:23
Gubernur Kaltara Hadiri HUT Ke-74 Polairud Baharkam Polri
Rabu, 4 Desember 2024 19:31
Gubernur Kaltara Berharap Pengelolaan Lingkungan Menjadi Prioritas
Rabu, 4 Desember 2024 18:59
Kapolda Kaltara Berikan Surprise dan Ucapan Selamat atas Kenaikan Pangkat Kajati
Selasa, 3 Desember 2024 6:19