Tarakan (ANTARA) - Potensi bencana di Provinsi Kalimantan Utara menjadi perhatian serius pemerintah. Untuk meminimalisir itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltara menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Kapasitas Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kaltara, H Nur Ansar potensi bencana di Kaltara relatif tinggi. Sehingga banyak tantangan yang dihadapi sebagai upaya menanggulanginya.
"Potensi bencana di Kaltara relatif tinggi dari segi jumlah kejadian maupun dampak kerusakan yang ditimbulkan,"katanya.
Dari data kejadian bencana tahun 2024 terdapat 185 kejadian bencana yang terjadi di provinsi ke 34 ini meliputi, bencana banjir sebanyak 17 kejadian, tanah longsor 28 kejadian, abrasi 1 kejadian, cuaca ekstrem 33 kejadian, kebakaran hutan dan lahan 64 kejadian dan kebakaran bangunan 42 kejadian.
Selain itu, Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) berdasarkan data BNPB menunjukkan Kaltara berada pada poin 148,16. Dengan kata lain, Kaltara berada pada kelas risiko bencana tinggi. "Sehingga ini menjadi perhatian bagi kita semua untuk memperkuat kapasitas pada fase prabencana, fase tanggap darurat, dan fase pascabencana,"bebernya.
Dikatakanya, pelayanan perlindungan bagi masyarakat diupayakan agar sesuai dengan standar pelayanan minimum. Mulai dari pencaraian, penyelamatan, evakuasi, pertolngan darurat, pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana meliputi, pangan, sandang, air bersih dan sanitasi, pelayanan kesehatan dan penampungan/hunian sementara.
Nur Ansar berharap dengan dibentuk tim reaksi cepat penangguulangan bencana (TRC PB) Kaltara dapat bertugas melaksanakan kegiatan kaji cepat bencana dan dampaknya pada saat tanggap darurat. "Meliputi penilaian kebutuhan, penilaian kerusakan dan kerugian serta memberikan dukungan bagi BPBD provinsi maupun kabupaten/kota dalam penanganan darurat bencana,"terangnya.
Karena itu, melalui TRC PB yang telah dibentuk perlu diberikan pelatihan dan pengembangan kapasitas, sehingga para personel yang ada pada tim tersebut dapat memiliki kemampuan dalam hal manejemen penanganan darurat. "Oleh karena itu, saya menyambut baik atas digelarnya Bimtek TRC PB,"tuntasnya. (dkisp)
Baca juga: Gubernur Buka Program Pengembangan Kapasitas UMKM
Baca juga: Pisah Sambut Kapolda Kaltara, Gubernur Zainal Dorong Sinergitas Bersama Kepolisian
Berita Terkait
Digelar di Kebun Raya Bundayati, Benuanta Fest 2K24 Agenda Spektakuler yang Paling Ditunggu Masyarakat
Kamis, 19 September 2024 13:03
Gubernur Kaltara dorong berbagai aktivitas pemuda perbatasan
Kamis, 19 September 2024 7:07
BNNP Kaltara Bersinergi Dengan Lapas Tarakan dalam Program P4GN
Rabu, 18 September 2024 19:06
Ketua Tim Penggerak PKK Sosialisasikan B2SA Untuk Turunkan Tengkes
Rabu, 18 September 2024 18:55
Gubernur Kaltara Apresiasi Turnamen Futsal Antar Pelajar di Perbatasan
Rabu, 18 September 2024 18:08
Gubernur Kaltara Menghimbau Pembentukan Forum RT di Perbatasan
Rabu, 18 September 2024 17:36
Gubernur Kaltara Serahkan JKN-KIS di Lapas Tarakan
Selasa, 17 September 2024 20:11
Dihibur Artis Ibu Kota, Malam Puncak Festival Literasi Kaltara di Sebatik Meriah
Selasa, 17 September 2024 16:23