Malinau (ANTARA) - Dalam acara Sapa Aparatur Sipil Negara (ASN) Kalimantan Utara (Kaltara) yang digelar melalui Zoom Meeting, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas menyapa langsung masyarakat Kecamatan Pujungan, Kabupaten Malinau, Jumat (23/08/2024).
Masyarakat yang disapa merupakan penerima layanan jemput bola yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara.
Layanan tersebut mencakup Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan di Wilayah Pedalaman dan Perbatasan (SIPELANDUKILAT) dan Program Layanan Dokter Terbang Kalimantan Utara (Pro Lentera KU), yang merupakan inovasi unggulan Kaltara.
"Saya senang melihat inovasi ini, saya kira ini bagus dan berdampak langsung bagi rakyat," ungkapnya.
Menurutnya, pelayanan jemput bola di lapangan sangat bergantung pada birokrasi yang dijalankan dengan konsisten.
"Konsepnya bagus. Mudah-mudahan ini bisa diteruskan," tambahnya.
Layanan ini bertempat di UPTD Puskesmas Pujungan dan didampingi oleh Kepala Disdukcapil Kaltara Sanusi, Camat Pujungan Muling Lengkan beserta jajarannya, Disdukcapil Kabupaten Malinau, dan Kepala UPTD Puskesmas Pujungan Masriani.
Dalam kesempatan tersebut, di hadapan menteri, Sanusi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Disdukcapil, Dinas Kesehatan, serta pemerintah kecamatan setempat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kami turun langsung jemput bola dan segera melakukan pelayanan administrasi kependudukan agar warga masyarakat di kecamatan-kecamatan, khususnya di wilayah perbatasan dan pedalaman, dapat terlayani dengan baik," jelasnya.
Sanusi menambahkan bahwa langkah ini diambil mengingat waktu, jarak tempuh, dan biaya yang dikeluarkan masyarakat cukup besar jika harus mengurus KTP di Kantor Capil. Ia juga berharap pemerintah pusat memberikan perhatian lebih kepada daerah-daerah perbatasan dan pedalaman.
"Kami berharap Pak Menteri lebih aktif memperhatikan daerah-daerah perbatasan, karena kelemahan kami di sini terkait dengan jaringan internet yang sulit, sehingga setiap langkah yang kami ambil harus dipastikan betul," tutupnya.
Selain layanan kependudukan, layanan Pro Lentera KU juga menghadirkan empat dokter spesialis, yaitu spesialis anak, spesialis kandungan, spesialis mata, dan spesialis penyakit dalam. (dkisp)//////
Baca juga: Kemenkumham Realisasikan 97,16 Persen Anggaran di Tahun 2023
Baca juga: Gelar Penguatan Kapasitas Aparatur Desa di Wilayah Perbatasan
Berita Terkait
Pemprov Kaltara Terus Mematangkan Persiapan Program Makan Bergizi Gratis
Minggu, 3 November 2024 19:27
Program Sarapan Bergizi Sukses Uji Coba di Nunukan
Jumat, 1 November 2024 7:44
Tingkatkan Pemahaman Literasi Budaya, DPK Kaltara Gandeng Yayasan Sejarah dan Budaya Kaltara Menggelar Bedah Buku
Rabu, 30 Oktober 2024 14:00
Realisasi Dokter Terbang Kaltara capai 70 persen, diharapkan anggaran naik di 2025
Selasa, 29 Oktober 2024 9:57
Pjs. Gubernur Kaltara Didapuk Ketum PPRSAB se-Indonesia
Senin, 28 Oktober 2024 16:38
Pjs Gubernur Tegaskan Pentingnya Peralihan ke Energi Terbarukan
Senin, 28 Oktober 2024 16:36
Pusling Diharapkan Tingkatkan Budaya Minat Membaca di Kaltara
Jumat, 25 Oktober 2024 9:22
Indeks Pembangunan Manusia di Kaltara Meningkat
Jumat, 25 Oktober 2024 8:34