Sempat gagal karena syarat tinggi badan, Joni pemanjat tiang bendera lulus calon bintara TNI AD

id Joni tni

Sempat gagal karena syarat tinggi badan, Joni pemanjat tiang bendera lulus calon bintara TNI AD

Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf. Agung Udayana. ANTARA/Rolandus Nampu

Denpasar (ANTARA) -
Dalam keterangannya di Denpasar, Rabu,Kolonel Inf. Agung Udayana mengatakan bahwaJoni telah mengikuti seluruh rangkaian seleksi bintara TNI AD dan masukdalam kategori seleksi keahlian khusus.

Meski awalnya dinyatakan tidak penuhi karena syarat tinggi badan,Jonidapat kesempatan ikuti rangkaian tes untuk digali potensi-potensi spesifik lainnya.

Karena kesungguhan dan semangatnya mengikuti serangkaian tes, didukung bimbingan para pelatih dengan memanfaatkan waktu yang ada, kata Kapendam,akhirnya yang bersangkutan sampai tingkat pusat.

"Joni dinyatakan lulus dalam Penerimaan Bintara PK TNI AD Reguler Kategori Keahlian Tahun 2024 di Bandung," ungkap Kolonel Inf. Agung Udayana.
Kapendammenjelaskan bahwa keberhasilan Joni tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan kesungguhan yang bersangkutan dalam meraih cita-cita.

Baca juga:Presiden serahkan nasib Joni pemanjat tiang bendera ke Panglima TNI
Baca juga:KSAD: Joni wajib jalani tes kelayakan sebagai anggota TNI


Selanjutnya, Joni akan melaksanakan pendidikan di Rindam IX/Udayana sesuai dengan asal daerah pendaftarannya dan bergabung dengan calon bintara PK reguler lainnya yang telah dinyatakan lulus seleksi.

Sesuai dengan Jadwal Pelaksanaan Penerimaan Calon Bintara TNI AD, Joni bersama 218 orang akan mengikuti Upacara Pembukaan Pendidikan Bintara PK TNI AD TA2024 pada tanggal 27 September 2024 di Rindam IX/Udy.

Ia menjelaskan bahwa Joniakan ikut pendidikan tersebut selama 5 bulan, kemudian menjalani pendidikan kejuruan selama 3 bulan.

Sebelumnya, Jonisempatviral karena aksi nekatnya memanjat tiang bendera setinggi 15 meter saat upacara peringatan HUT Ke-73 Republik Indonesia di Lapangan Mota Ain, Kabupaten Belu, 17 Agustus 2018.

Karena aksinya tersebut, Joni dan kedua orang tuanya diundang oleh Presiden RI Joko Widodo untuk menghadiri acara kenegaraan di Istana Presiden.

Joni yang sempat diundang Presiden ke Istana Kepresidenan bersama kedua orang tuanya tersebut kini akan menjadi seorang abdi negara sesuai dengan permintaannya kepada Presiden RI saat itu berkat usaha dan kerja kerasnya.

Dengan segala penilaian dan pertimbangan oleh panitia seleksi, akhirnya Joni berhasil lulus untuk mengikuti Pendidikan Bintara TNI AD TA2024.