Program MBG di Kaltara Memperhatikan Kualitas

id Pemprov, MBG

Program MBG di Kaltara Memperhatikan Kualitas

Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang. (ANTARA/Susylo Asmalyah)

Tanjung Selor (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang mengatakan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kaltara memperhatikan kualitas baik peralatan maupun menu yang disajikan untuk siswa.

"Kita harapkan ke depan dari pelaksanaan MBG harus betul-betul memperhatikan kualitas, kualitas daripada buah -buahan tersebut. Jangan ada buah-buah yang busuk juga ikut dimasukkan (ke dalam makanan, redaksi)," kata Zainal di Tanjung Selor, Jumat.

Saat ini di Kaltara untuk program MBG sudah berjalan di tiga kabupaten dan kota yaitu Tarakan, Bulungan dan Nunukan.

"Untuk saat ini perkembangannya sudah cukup baik, semua cukup baik, hanya memang perlu kita dorong lagi yang diberi kepercayaan untuk mengelola ini (MBG untuk segera melaksanakannya," kata Gubernur.

Diungkapkannya juga bahwa ada beberapa kabupaten yang belum berjalan karena ada kendala-kendala yang terutama masalah peralatan.

Selain itu, itu dari kesiapan tempat juga menjadi kendala karena Kaltara memiliki letak geografis yang cukup berat, sehingga memang perlu kesiapan yang matang.

Sebelumnya Gubernur Kaltara meninjau langsung pelaksanaan program MBG di SMA Negeri 1 Tarakan, Senin (4/8).

"Saya lihat di SMA Negeri 1 Tarakan, pembagian makan bergizi ini, kalau saya lihat untuk tempat wadah-wadah daripada menu makanan ini memang cukup bagus dan lihat untuk menunya juga sudah masuk, hanya untuk buah yang saya lihat yang masih menjadi perhatian. Seperti pisang itu saya lihat ada pisang yang kurang bagus," kata Zainal.

Dalam peninjauannya, Gubernur memastikan program strategis nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto ini dapat berjalan efektif di tengah masyarakat.

"Program ini sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak kita menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing," kata Zainal

Dalam momen tersebut, Gubernur Zainal memberikan sejumlah arahan penting bagi penyedia makanan. SMAN 1 Tarakan menjadi program perdana MBG di Tarakan, ia meminta standar kualitas dan porsi makanan diperhatikan secara ketat.

Lebih jauh Gubernur juga menyoroti terjadinya ketidakseragaman porsi, seperti potongan tahu yang berbeda-beda, dan ini menjadi evaluasi dalam pelaksanaan program MBG di Kaltara.
Baca juga: Gubernur Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Anjungan Kaltara di TMII
Baca juga: Gubernur Hadiri Rapat Konsolidasi Nasional Koperasi Merah Putih di Bali

Pewarta :
Editor : Susylo Asmalyah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.