Tanjung Selor (Antara News
Kaltara) - Untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di perbatasan, Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Kalimantan Utara
(Kaltara) melakukan program "jemput bola" untuk melayani pembuatan
dokumen kependudukan di wilayah yang sulit menjangkau ke perkotaan itu.  
 	Program ini, seperti dikatakan
Sekretaris Disdukcapil Kaltara Sumaji, dilakukan secara bertahap. Tahap pertama
telah dilaksanakan pada 24 hingga 29 Juli lalu. Di mana petugas dari
Disdukcapil memfasilitasi pelayanan di daerah Kayan Hilir dan Long Sule. 
 	Tahap selanjutnya, dilaksanakan
mulai 2 Agustus hingga 15 Agustus nanti. Melalui program ini, Disdukcapil
memfasilitasi untuk pelayanan dokumen kependudukan selengkap-lengkapnya di
wilayah-wilayah perbatasan. "Untuk Kabupaten Malinau juga akan
dilaksanakan pada tangga 2 sampai 7 Agustus. Lokasinya di Kecamatan Sungai
Tubu," ungkapnya.   
 	Sumaji juga mengatakan, pelayanan
administarasi kependudukan tersebut sengaja dilakukan di akhir Juli hingga
Agustus. Ini karena masyarakat yang berada di desa-desa daerah perbatasan,
biasanya banyak berkumpul di kecamatan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT)
Republik Indonesia (RI).  "Nah,
momen itu lah kami manfaatkan agar cakupan yang dilayani bisa lebih
banyak," tandasnya. 
 	Dalam program jemput bola ini,
terang Sumaji, pelayanan yang dilakukan mulai dari pembuatan KTP (Kartu Tanda
Penduduk), KK (Kartu Keluarga) dan dokumen kependudukan lainnya. Pencetakan KTP
dan lainnya dilakukan Disdukcapil Kabupaten. Sementara dari provinsi hanya
memfasilitasi.  
 	"Provinsi hanya
memfasilitasi supaya Disdukcapil Malinau dan Nunukan ini bisa diajak ke sana.
Mereka juga yang memiliki peralatan," jelasnya. Mengenai alat untuk
perekaman, kata dia telah disiapkan di wilayah masing-masing. Pihak Disdukcapil
Provinsi hanya membantu ATK dan fasilitas lainnya.  
 	"Semua kebutuhan
kependudukan warga kita layani. Mulai dari kartu keluarga (KK), KTP, Akta
Kelahiran, Akta Kematian, Akta perkawinan, dan juga Akta Pengakuan Anak semua
dilayani," imbuh Sumaji.  
 	Pekan lalu, ungkapnya, pelayanan
pembuatan dokumen kependudukan di laksanakan di Long Sule, Malinau.
"Antusias masyarakat sangat tinggi. Di sana hampir 500 penduduk kita
layani. Kebanyakan akta kelahiran dan E-KTP," katanya lagi 
	Dia menambahkan, ke depannya selain perbatasan
daerah, pelayanan serupa juga akan dilakukan di wilayah pedalaman. Terutama di
daerah yang secara geografis sulit dijangkau.				
				
				
				
Disdukcapil Kaltara "Jemput Bola" ke Perbatasan
RAMBAH PERBATASAN : Pelayanan pembuatan dokumen kependudukan di wilayah perbatasan Kaltara. (dok humas)
			RAMBAH PERBATASAN : Pelayanan pembuatan dokumen kependudukan di wilayah perbatasan Kaltara. (dok humas)