Tarakan (ANTARA) - Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Udin Hiangio mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon gubernur dan wagub Kaltara ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kaltara di Tarakan, Selasa.
Dilaporkan bahwa Udin menyerahkan formulir pendaftaran kepada Ketua Penjaringan Bakal Cagub dan Cawagub PAN Kaltara Sabar Santuso.
Dia akan mendaftar sebagai bakal Cagub Kaltara namun belum menyebutkan nama yang akan menjadi pasangannya sebagai bakal cawagub.
"Kita serahkan ke partai, karena partai yang mengusung menginginkan kita menang dan mekanisme yang ada di partai akan diikuti," katanya.
Udin mengatakan bahwa dirinya sudah mendaftar juga ke beberapa partai lain di antaranya Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Golkar.
"Saya maunya ke depan ada perubahan di Kaltara, yah saya nomor satu dunk (cagub, red)," kata Udin.
Sementara itu, Ketua Penjaringan Bakal Cagub dan Cawagub PAN Kaltara, Sabar Santuso mengatakan sudah dua bakal cagub dan cawagub yang mengembalikan yakni Udin dan Yunus Abas, dari 9 orang yang mengambil di DPW PAN.
"Hari ini berkas pak Udin sudah lengkap, tinggal melanjutkan mekanisme yang ada," kata Sabar.
Dia mengatakan pengembalian formulir pendaftaran ke DPW PAN terakhir pada tanggal 31 Oktober 2019. Kemudian ada mekanisme pengenalan visi dan misi para bakal cagub dan cawagub Kaltara yang dikemas dalam bedah visi misi bakal cagub dan cawagub.
"Kita sudah format, nanti kita berikan kesempatan para calon itu menyampaikan, menjelaskan visi misinya itu dalam bedah visi misi selama tiga jam," kata Sabar.
Baca juga: PAN buka penjaringan untuk Pilkada di Kaltara
Baca juga: Melalui APBD Perubahan, Pemprov Berikan Rp 1,5 Miliar untuk Persiapan Pilkada
Dilaporkan bahwa Udin menyerahkan formulir pendaftaran kepada Ketua Penjaringan Bakal Cagub dan Cawagub PAN Kaltara Sabar Santuso.
Dia akan mendaftar sebagai bakal Cagub Kaltara namun belum menyebutkan nama yang akan menjadi pasangannya sebagai bakal cawagub.
"Kita serahkan ke partai, karena partai yang mengusung menginginkan kita menang dan mekanisme yang ada di partai akan diikuti," katanya.
Udin mengatakan bahwa dirinya sudah mendaftar juga ke beberapa partai lain di antaranya Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Golkar.
"Saya maunya ke depan ada perubahan di Kaltara, yah saya nomor satu dunk (cagub, red)," kata Udin.
Sementara itu, Ketua Penjaringan Bakal Cagub dan Cawagub PAN Kaltara, Sabar Santuso mengatakan sudah dua bakal cagub dan cawagub yang mengembalikan yakni Udin dan Yunus Abas, dari 9 orang yang mengambil di DPW PAN.
"Hari ini berkas pak Udin sudah lengkap, tinggal melanjutkan mekanisme yang ada," kata Sabar.
Dia mengatakan pengembalian formulir pendaftaran ke DPW PAN terakhir pada tanggal 31 Oktober 2019. Kemudian ada mekanisme pengenalan visi dan misi para bakal cagub dan cawagub Kaltara yang dikemas dalam bedah visi misi bakal cagub dan cawagub.
"Kita sudah format, nanti kita berikan kesempatan para calon itu menyampaikan, menjelaskan visi misinya itu dalam bedah visi misi selama tiga jam," kata Sabar.
Baca juga: PAN buka penjaringan untuk Pilkada di Kaltara
Baca juga: Melalui APBD Perubahan, Pemprov Berikan Rp 1,5 Miliar untuk Persiapan Pilkada