Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Kota Tarakan target menyediakan akses layanan air bersih sebanyak 10.000 sambungan rumah baru gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah sudah tercapai.

“Sebelumnya, Pemerintah Kota Tarakan menargetkan 10 ribu sambungan rumah baru ini dapat dicapai pada tahun 2024. Namun, dalam dua tahun satu bulan, semua target tersebut dapat dicapai,” kata Wali Kota Tarakan Khairul saat pemasangan ke 10 ribu ini secara simbolis di rumah warga Jalan Cahaya Baru Kelurahan Karang Harapan, Kamis.

Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dari berbagai pihak dan dia mengapresiasi PDAM Tirta Alam Tarakan yang telah bekerja keras sehingga target 10 ribu sambungan rumah gratis dapat dicapai. 

Program ini disusun dengan menyikapi keluhan masyarakat berpendapatan rendah yang tidak mampu untuk memasang sambungan PDAM yang membutuhkan biaya kisaran Rp3 juta rupiah per sambungannya.

Serta merupakan bagian dari upaya Pemkot menyediakan layanan air bersih dengan kualitas yang terkontrol.

“Pada saat penyusunan program ini, Pemkot menghitung estimasi sebesar lebih Rp20 miliar untuk pemasangan, namun pada perjalanannya pemasangan ini didukung oleh Pemerintah Pusat melalui APBN sehingga sangat meringankan APBD Kota Tarakan,” kata Khairul.

Meskipun pemasangan layanan air bersih  sambungan rumah baru PDAM digratiskan untuk masyarakat, Wali Kota mengatakan bahwa hal ini tidak menjadikan PDAM menjadi Perusahaan Daerah yang mencatatkan kerugian.

"Bahkan pada 2020 PDAM Tarakan kembali membukukan keuntungan dan bisa memberikan sumbangsih pendapatan daerah setelah sebelumnya pada 2019 sempat merugi," kata Khairul.

Sementara itu terkait dengan ketersediaan air baku, Wali Kota mengungkapkan bahwa pada tahun ini embung Indulung dengan kapasitas 30 liter per detik akan diselesaikan. 

Embung ini akan melayani wilayah Pantai Amal hingga ke Tanjung Batu dan daerah sekitar di wilayah Timur Tarakan. 

“Kawasan Utara juga akan terpenuhi kebutuhannya dengan diselesaikannya Instalasi Pengolahan Air Bengawan yang berkapasitas 60 liter per detik,” katanya.

Selain itu, Pemkot Tarakan yang akan terus berupaya agar kebutuhan air bersih bagi masyarakat dapat tercukupi. 

Pemasangan gratis contohnya, walaupun sudah mencapai target juga tidak berhenti begitu saja, untuk tahun 2021 ini, masih ada 2.000 sambungan yang masih akan dipasang dan dilanjutkan di tahun mendatang

“Tarakan merupakan satu-satunya kota yang menggratiskan sambungan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Khairul.
Baca juga: Tarakan proses pembebasan lahan embung Indulung
Baca juga: Masyarakat Sebatik Barat mulai nikmati air bersih PDAM

 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024