Jakarta (ANTARA) - Yayasan Upaya Indonesia Damai (UID) atau juga dikenal sebagai United  in Diversity kembali melaksanakan tugas kemanusiaan dengan menyalurkan 2.000  (dua ribu) ton oksigen cair ke berbagai rumah sakit yang mengalami kelangkaan  oksigen.

Distribusi ke berbagai RS tersebut dilaksanakan dengan koordinasi dan  arahan dari Kementerian Kesehatan RI.

Senin pagi ini (12/07), telah dilakukan pengiriman perdana sebanyak 20 ton oksigen 
cair ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Pengiriman akan dilaksanakan  setiap bulannya kurang lebih 200 ton. 

Penyerahan pertama ini dilakukan oleh Sugeng 
Rahardjo sebagai wakil Gajah Tunggal Group (GTG) bersama Wakil Ketua Yayasan 
UID Handaka Santosa, dan diterima oleh Direktur Utama RSCM dr. Lies Dina 
Liastuti. 

Disaksikan oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Prof.dr.Abdul Kadir,PhD yang mewakili Menteri Kesehatan.

Bantuan 2000 ton oksigen cair ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Yayasan 
UID yang didukung penuh oleh GTG dalam peran sertanya menghadapi pandemi COVID-19 yang sangat memprihatinkan Pemerintah dan masyarakat.

Dirjen Pelayanan Kesehatan Abdul Kadir dalam sambutannya mengatakan bahwa  bantuan oksigen dari Yayasan UID ini menyambung ribuan nyawa orang karena salah  satu penyebab kematian pasien Covid-19 adalah terputusnya ketersediaan oksigen. 

Ia menyebutkan bahwa kebutuhan oksigen medis melonjak hampir 6 kali lipat dalam 
masa pandemi ini.

Baca juga: Cek pabrik di Cianjur, Kabareskrim minta obat COVID segera didistribusikan
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Serbuan Vaksinasi di Solo
Baca juga: Luhut: Pesanan oksigen konsentrator dari Singapura tiba Jumat ini UID-GTG Salurkan 2000 Ton Oksigen Cair  

Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti mengatakan bantuan oksigen dari UID, 
GTG ini menimbulkan kelegaan bagi banyak orang, pasien dan keluarga pasien.

Ketua Dewan Pembina UID Tuti Hadiputranto dalam pesannya menyatakan bahwa 
bantuan 2000 ton oksigen ini adalah sejalan dengan seruan Pemerintah untuk 
bersama-sama menghadapi Covid-19 yang sangat membahayakan di bulan bulan 
belakangan ini. 

Dengan harapan melalui bantuan ini dapat mempererat gotong royong  kebangsaan pada masa-masa sulit yang dihadapi negara kita saat ini.

Sugeng Rahardjo sebagai wakil GTG juga menyatakan bahwa UID dan GTG terpanggil untuk menjalankan anjuran Pemerintah kepada pihak swasta dan BUMN  untuk ikut serta bersama Pemerintah dan segenap komponen masyarakat dalam  menghadapi ancaman pandemi covid-19. (***)


Baca juga: Cegah Penyebaran COVID-19, Polda Kaltara Laksanakan Penyemprotan Disinfektan
Baca juga: Ini penyebab mahalnya harga obat COVID hingga sepuluh kali lipat
Baca juga: Kasus COVID melonjak, Luhut minta oksigen industri seluruhnya dikonversi untuk medis

Pewarta : Redaksi
Editor : Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2024