Tanjung Selor (ANTARA) - Menindaklanjuti hasil dari pertemuan yang dilakukan sebelumnya pada tanggal 17 Juli 2023 terkait Aksi Damai oleh Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Kalimantan Utara mengenai 10 poin tuntutan mengenai Pendidikan di Wilayah Kaltara, DPRD Kaltara kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat bersama Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi pada hari Selasa (25/07).
Dipimpin oleh Tamara Moriska, SH., rapat ini juga dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing Komisi DPRD Prov. Kaltara serta turut menghadirkan OPD terkait dari Pemprov. Kaltara untuk dapat mendengarkan penjelasan dari Pemprov. Kaltara terkait tindak lanjut dari tuntutan LMND.
Dalam pertemuan ini turut dihadirkan juga dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prov. Kaltara, untuk sekaligus menjelaskan terkait perlindungan eksploitasi perempuan yang terjadi di Kab. Nunukan.
Usai mendengarkan paparan dan tindak lanjut dari tuntutan LMND, Elia Dj mengatakan “Mari membangun Kaltara ini agar sejahtera, apabila terdapat permasalahan, mari kita sama-sama bersinergi untuk mencari solusinya”.
Menutup pertemuan, Tamara menyampaikan mengenai permasalahan eksploitasi perempuan yang terjadi di Kab. Nunukan, perlu dilakukan kerjasama dan pengawasan kepada pihak-pihak yang berwenang terkait bagaimana pencegahan dan pemulihan kepada korban-korban agar permasalahan dapat teratasi.
Selain itu beliau juga mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait yang telah hadir untuk memberikan penjelasan pada rapat hari ini.
Tak lupa, turut memberikan apresiasi atas keberanian mahasiswa untuk menyampaikan perhatiannya demi membangun kualitas SDM di Kaltara.(Hms)
Baca juga: DPRD dengar pendapat terkait masalah lahan PT. Adindo
Baca juga: Rekomendasi DPRD terkait kerawanan banjir Embung Rawasari
Baca juga: Penyampaian Hasil Rapat Laporan Akhir Ranperda Ganti Kerugian Akibat Pencemaran
Baca juga: Dewan kembali memperdalam pembahasan Ranperda Penyelenggaraan Keolahragaan
Baca juga: Ketua Dewan terima mahasiswa dalam aksi damai untuk demokrasi Kaltara
Dipimpin oleh Tamara Moriska, SH., rapat ini juga dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing Komisi DPRD Prov. Kaltara serta turut menghadirkan OPD terkait dari Pemprov. Kaltara untuk dapat mendengarkan penjelasan dari Pemprov. Kaltara terkait tindak lanjut dari tuntutan LMND.
Dalam pertemuan ini turut dihadirkan juga dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prov. Kaltara, untuk sekaligus menjelaskan terkait perlindungan eksploitasi perempuan yang terjadi di Kab. Nunukan.
Usai mendengarkan paparan dan tindak lanjut dari tuntutan LMND, Elia Dj mengatakan “Mari membangun Kaltara ini agar sejahtera, apabila terdapat permasalahan, mari kita sama-sama bersinergi untuk mencari solusinya”.
Menutup pertemuan, Tamara menyampaikan mengenai permasalahan eksploitasi perempuan yang terjadi di Kab. Nunukan, perlu dilakukan kerjasama dan pengawasan kepada pihak-pihak yang berwenang terkait bagaimana pencegahan dan pemulihan kepada korban-korban agar permasalahan dapat teratasi.
Selain itu beliau juga mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait yang telah hadir untuk memberikan penjelasan pada rapat hari ini.
Tak lupa, turut memberikan apresiasi atas keberanian mahasiswa untuk menyampaikan perhatiannya demi membangun kualitas SDM di Kaltara.(Hms)
Baca juga: DPRD dengar pendapat terkait masalah lahan PT. Adindo
Baca juga: Rekomendasi DPRD terkait kerawanan banjir Embung Rawasari
Baca juga: Penyampaian Hasil Rapat Laporan Akhir Ranperda Ganti Kerugian Akibat Pencemaran
Baca juga: Dewan kembali memperdalam pembahasan Ranperda Penyelenggaraan Keolahragaan
Baca juga: Ketua Dewan terima mahasiswa dalam aksi damai untuk demokrasi Kaltara