Kapolda Kaltara Menerima Kunjungan Ketua DPRD Provinsi Kaltara

id Polda

Kapolda Kaltara Menerima Kunjungan Ketua DPRD Provinsi Kaltara

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara, Irjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K., menerima kunjungan silaturahmi dari Ketua DPRD Provinsi Kaltara A. Djufrie beserta jajaran anggota DPRD Provinsi Kaltara di Mapolda Kaltara, Senin (22/9). (ANTARA/HO-Polda Kaltara)

Tanjung Selor (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara, Irjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K., menerima kunjungan silaturahmi dari Ketua DPRD Provinsi Kaltara beserta jajaran anggota DPRD Provinsi Kaltara di Mapolda Kaltara.

Pertemuan yang berlangsung hangat dan terbuka ini menjadi wadah penyampaian aspirasi serta evaluasi bersama terkait dinamika keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kaltara. Senin (22/9).

Dalam diskusi tersebut, Ketua DPRD Provinsi Kaltara H. Achmad Djufrie, SE., MM, menyampaikan sejumlah perhatian publik, mulai dari keberhasilan penanganan kampung narkoba di wilayah Selumit Pantai, hingga keresahan terhadap perilaku oknum Bintara baru yang dinilai ugal-ugalan.

Isu perampokan tambak di Mamburungan Timur juga menjadi sorotan, termasuk upaya masyarakat menyelesaikan konflik melalui forum RT/RW sebelum melibatkan aparat kepolisian.

Kapolda Kaltara merespons dengan terbuka dan tegas, ia menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif DPRD Provinsi Kaltara dalam menjaga stabilitas daerah.

“Kami terbuka terhadap masukan dan akan menindaklanjuti setiap laporan dengan pendekatan profesional dan humanis. Sinergi antara masyarakat, DPRD, dan POLRI adalah kunci utama menjaga Kaltara tetap aman dan kondusif,” ujar Kapolda

Terkait jalur masuk narkoba dari Malaysia melalui Nunukan, serta konflik pencurian rumput laut oleh pemukat, Kapolda menegaskan akan memperkuat patroli laut dan koordinasi lintas instansi. Ia juga menyoroti pentingnya edukasi hukum kepada masyarakat pesisir agar tidak terjebak dalam konflik horizontal.

Menanggapi dampak demo rusuh di Jakarta yang berimbas ke Tarakan, serta potensi konflik saat kedatangan tokoh nasional seperti Habib Rizieq Shihab, Kapolda menyampaikan bahwa pengamanan telah dilakukan dengan pendekatan preventif dan dialogis.

“Alhamdulillah semua berjalan aman. Kami akan terus meningkatkan ekspos media agar publik mengetahui langkah-langkah yang telah kami lakukan,” tambahnya.

Kapolda juga menyampaikan komitmen dalam mendukung program ketahanan pangan, termasuk toleransi terbatas terhadap pembukaan lahan dengan pembakaran terkendali, selama tidak melanggar aturan karhutla.

Ia menegaskan bahwa pendekatan hukum tetap menjadi landasan, namun dengan mempertimbangkan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.

Menutup pertemuan, Kapolda Kaltara mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan DPRD dalam dua kegiatan besar yang berhasil diamankan, yakni demo DPRD Tarakan dan pengamanan tokoh nasional.

“Kami akan terus hadir di tengah masyarakat, menjaga keamanan, dan membangun kepercayaan publik,” pungkasnya.

Baca juga: Ditlantas Polda Kaltara Gelar Syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70
Baca juga: Bhayangkari Peduli, Sentuhan Kasih untuk Anak Penderita Hidrosefalus di Tarakan

Pewarta :
Editor : Susylo Asmalyah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.