Tarakan (ANTARA) - Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan bersama dua Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) di Kota Tarakan yakni Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Tarakan dan Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Tarakan menggelar Upacara Bendera dirangkai dengan Acara Syukuran Peringatan Hari Pengayoman Ke-79 bertempat di Lapangan Utama Tarakan, Senin (19/7).
Upacara diawali dengan penghormatan kepada Pataka Kemenkumham dilanjutkan dengan pembacaan sejarah singkat Kemenkumham oleh pejabat struktural.
Bertugas sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada kesempatan ini Kepala Bapas Kelas II Tarakan Andik Dwi Saputro.
Seusai pengibaran bendera merah putih yang berlangsung dengan khidmat, Irup turut membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Yasonna H Laoly.
"Tema Hari Pengayoman Ke-79 'Kemenkumham Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045' mengingatkan kita bahwa pengabdian adalah esensi dari setiap pekerjaan yang kita lakukan," kata Andik.
Ini bukan sekedar slogan, tetapi merupakan komitmen yang harus implementasikan dalam setia tindakan.
Pengabdian kepada negeri tercinta melalui penguatan hukum dan perlindungan hak asasi manusia adalah tugas mulia yang harus kita jalankan dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
Tanamkan dalam diri prinsip-prinsip dasar dalam menjalankan tugas, yaitu integritas, profesionalisme dan sikap melayani.
"Setiap tindakan yang kita lakukan harus berlandaskan kepentingan masyarakat," katanya.
Irup menambahkan pesan Menkumham pada peringatan Hari Pengayoman ke-79 untuk mengajak seluruh insan pengayoman senantiasa menggelorakan semangat pengabdian.
"Mari seluruh jajaran Kemenkumham serta elemen masyarakat untuk bersama kita gelorakan semangat pengabdian ini. Kita harus memiliki tekad yang kuat untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045," kata Andik.
Dukungan dan komitmen seluruh insan pengayoman telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan dan sangat menghargai segala kontribusi yang telah diberikan.
Seusai Upacara, seluruh pegawai melanjutkan kegiatan syukuran puncak peringatan Hari Pengayoman dengan pembacaan Doa bersama hingga pemotongan Tumpeng secara simbolis oleh masing-masing perwakilan Kepala UPT.
Kegiatan diakhiri dengan ramah tamah dan silaturahmi seluruh jajaran dan foto bersama serta pembagian hadiah lomba pekan olahraga pengayoman.
Baca juga: Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Lapas Tarakan Mengenakan Busana Daerah
Baca juga: 1.090 Narapidana Lapas Tarakan Terima Remisi HUT Kemerdekaan
Upacara diawali dengan penghormatan kepada Pataka Kemenkumham dilanjutkan dengan pembacaan sejarah singkat Kemenkumham oleh pejabat struktural.
Bertugas sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada kesempatan ini Kepala Bapas Kelas II Tarakan Andik Dwi Saputro.
Seusai pengibaran bendera merah putih yang berlangsung dengan khidmat, Irup turut membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Yasonna H Laoly.
"Tema Hari Pengayoman Ke-79 'Kemenkumham Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045' mengingatkan kita bahwa pengabdian adalah esensi dari setiap pekerjaan yang kita lakukan," kata Andik.
Ini bukan sekedar slogan, tetapi merupakan komitmen yang harus implementasikan dalam setia tindakan.
Pengabdian kepada negeri tercinta melalui penguatan hukum dan perlindungan hak asasi manusia adalah tugas mulia yang harus kita jalankan dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
Tanamkan dalam diri prinsip-prinsip dasar dalam menjalankan tugas, yaitu integritas, profesionalisme dan sikap melayani.
"Setiap tindakan yang kita lakukan harus berlandaskan kepentingan masyarakat," katanya.
Irup menambahkan pesan Menkumham pada peringatan Hari Pengayoman ke-79 untuk mengajak seluruh insan pengayoman senantiasa menggelorakan semangat pengabdian.
"Mari seluruh jajaran Kemenkumham serta elemen masyarakat untuk bersama kita gelorakan semangat pengabdian ini. Kita harus memiliki tekad yang kuat untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045," kata Andik.
Dukungan dan komitmen seluruh insan pengayoman telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan dan sangat menghargai segala kontribusi yang telah diberikan.
Seusai Upacara, seluruh pegawai melanjutkan kegiatan syukuran puncak peringatan Hari Pengayoman dengan pembacaan Doa bersama hingga pemotongan Tumpeng secara simbolis oleh masing-masing perwakilan Kepala UPT.
Kegiatan diakhiri dengan ramah tamah dan silaturahmi seluruh jajaran dan foto bersama serta pembagian hadiah lomba pekan olahraga pengayoman.
Baca juga: Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Lapas Tarakan Mengenakan Busana Daerah
Baca juga: 1.090 Narapidana Lapas Tarakan Terima Remisi HUT Kemerdekaan