Tarakan (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan mengadakan kegiatan kebugaran jasmani bagi warga binaan yang masih berada dalam program masa pengamatan, pengenalan, penelitian lingkungan (Mapenaling) dalam rangka mendukung proses rehabilitasi dan pembinaan warga binaan di Lapas Tarakan, Rabu.
"Kegiatan ini penting dalam menunjang proses pembinaan secara menyeluruh. Kami berkomitmen untuk memberikan pembinaan yang seimbang, tidak hanya dari segi mental dan spiritual, tetapi juga fisik," kata Kepala Lapas Tarakan Sutarno.
Dengan tubuh yang sehat, warga binaan diharapkan bisa lebih optimal dalam mengikuti seluruh program pembinaan yang ada.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga binaan yang sedang menjalani tahapan Mapenaling, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesehatan fisik dan mental mereka.
Warga binaan pun berpartisipasi aktif dalam berbagai aktivitas olahraga, seperti senam pagi, jogging, dan stretching, yang dirancang untuk menjaga kebugaran tubuh.
Program Mapenaling merupakan salah satu tahapan awal dalam sistem pembinaan di Lapas, di mana warga binaan diperkenalkan dengan lingkungan baru dan perilaku mereka diobservasi secara intensif.
Kegiatan olahraga seperti ini dinilai penting untuk menjaga keseimbangan emosional dan kesehatan para warga binaan selama masa adaptasi tersebut.
Salah satu warga binaan yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya.
"Kegiatan ini membuat kami merasa lebih sehat dan bersemangat setiap hari. Kami merasa diperhatikan dan dibimbing dengan baik," katanya.
Dengan adanya kegiatan kebugaran ini, Lapas Tarakan berharap warga binaan dapat menjalani masa Mapenaling dengan kondisi fisik dan mental yang lebih baik, serta siap untuk melanjutkan ke tahap pembinaan selanjutnya.
Baca juga: Lapas Tarakan Pelatihan Produksi Amplang Untuk Warga Binaan
Baca juga: Kalapas Tarakan Lakukan Monitoring Pembangunan Tembok Lapas
"Kegiatan ini penting dalam menunjang proses pembinaan secara menyeluruh. Kami berkomitmen untuk memberikan pembinaan yang seimbang, tidak hanya dari segi mental dan spiritual, tetapi juga fisik," kata Kepala Lapas Tarakan Sutarno.
Dengan tubuh yang sehat, warga binaan diharapkan bisa lebih optimal dalam mengikuti seluruh program pembinaan yang ada.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga binaan yang sedang menjalani tahapan Mapenaling, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesehatan fisik dan mental mereka.
Warga binaan pun berpartisipasi aktif dalam berbagai aktivitas olahraga, seperti senam pagi, jogging, dan stretching, yang dirancang untuk menjaga kebugaran tubuh.
Program Mapenaling merupakan salah satu tahapan awal dalam sistem pembinaan di Lapas, di mana warga binaan diperkenalkan dengan lingkungan baru dan perilaku mereka diobservasi secara intensif.
Kegiatan olahraga seperti ini dinilai penting untuk menjaga keseimbangan emosional dan kesehatan para warga binaan selama masa adaptasi tersebut.
Salah satu warga binaan yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya.
"Kegiatan ini membuat kami merasa lebih sehat dan bersemangat setiap hari. Kami merasa diperhatikan dan dibimbing dengan baik," katanya.
Dengan adanya kegiatan kebugaran ini, Lapas Tarakan berharap warga binaan dapat menjalani masa Mapenaling dengan kondisi fisik dan mental yang lebih baik, serta siap untuk melanjutkan ke tahap pembinaan selanjutnya.
Baca juga: Lapas Tarakan Pelatihan Produksi Amplang Untuk Warga Binaan
Baca juga: Kalapas Tarakan Lakukan Monitoring Pembangunan Tembok Lapas