Hal pertama yang harus dilakukan tiap OPD saat menggunakan aplikasi ini, yakni menginput data Daftar Pengguna Anggaran (DPA), kegiatan, program, target, lokasi dan progress kegiatan yang telah dikerjakan (termasuk dokumentasi berupa foto). “Jika gubernur membutuhkan data terkait kegiatan fisik maupun non fisik yang bersumber dari DAK dan Bankeu maka Bapedda tinggal membuka aplikasi tersebut. Tidak lagi harus mendatangi seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah),†jelas Bertius, KepalaBidang Pengkajian, Perencanaan Daerah dan Pengendalian Pembangunan pada Bappeda-Litbang Provinsi Kaltara, baru-baru ini.
Aplikasi ini, rencananya akan diterapkan tahun ini. “Kalau bisa, pelaporan kegiatan triwulan I (pada April 2018) sudah bisa dimonitoring melalui aplikasi ini,†ucapnya.
Aplikasi e-Monev DAK dapat diakses tiap OPD pada alamat http://e-dak.kaltaraprov.go.id. Sementara untuk e-Monev Bankeu pada alamat http://e-bankeu.kaltaraprov.go.id. “Tiap OPD, baik provinsi, kabupaten maupun kota diimbau untuk menggunakan aplikasi ini,†tuntasnya.