Respons Kaltara Edisi Spesial, Bahas Pembangunan RS Tipe B Kaltara

id Respons, Kaltra,Pembangunan, RSUD tipe B, SMI

Respons Kaltara Edisi Spesial, Bahas Pembangunan RS Tipe B Kaltara

EDISI SPESIAL : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie bersama Direktur Manajemen Resiko PT SMI Faris Pranawa saat menjadi narasumber di Respons Kaltara dan penyerahan penghargaan kepada tokoh masyarakat yang menghibahkan lahan untuk RS Tipe B Provinsi Kaltara Tanjung Selor, di Gedung Gadis, Rabu (14/11). (humasprovkaltara)

Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) – Agenda “Respons Kaltara” edisi spesial kembali digelar. Kali ini memanfaatkan momen penandatanganan kerjasama perjanjian pinjaman daerah untuk pembiayaan pembangunan rumah sakit (RS) tipe B Provinsi Kaltara di Tanjung Selor antara Pemprov Kaltara dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Menghadirkan nara sumber Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie bersama Direktur Manajemen Resiko PT SMI, Faris Pranawa, dalam Respons Kaltara Rabu (14/11) kemarin banyak menyerap aspirasi masyarakat, terkait pembangunan rumah sakit rujukan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Gubernur menjelaskan perjalanan panjang untuk bisa mendapatkan pinjaman dari PT SMI, hingga ditandatanganinya perjanjian tersebut. Di antaranya harus dipenuhinya berbagai persyaratan yang begitu ketat, serta beberapa kendala yang akhirnya bisa teratasi.

Kemudian diterangkan juga oleh gubernur, mengenai urgensi kenapa perlu dibangun rumah sakit rujukan atau tipe B di Tanjung Selor. Termasuk bagaimana operasionalnya ke depan hingga memberikan manfaat bagi masyarakat Kaltara.

“Rumah sakit ini dibangun oleh pemerintah. Sehingga mengenai pembiayaan bagi masyarakat akan lebih ringan. Utamanya bagi masyarakat miskin. Apalagi sekarang ada jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan, dan alhamdulillah di Kaltara hampir 100 persen warganya sudah terdaftar. Jadi pengobatan di rumah sakit ini, nantinya bisa gratis. Yang jelas, kita utamakan pelayanan. Dengan rumah sakit yang kelasnya lebih tinggi, tentu peralatan dan dokter-dokternya lebih lengkap,” terang Gubernur menanggapi pertanyaan warga melalui Respons Kaltara.

Irianto mengatakan, pembangunan rumah sakit tipe B di Tanjung Selor, merupakan kebutuhan yang mendasar bagi masyarakat Kaltara. Rumah sakit ini, akan menjadi rujukan bagi pasien-pasien dari rumah sakit kabupaten yang ada di Kaltara. Terutama yang kesulitan transportasi jika harus ke rumah sakit rujukan yang ada di Tarakan.

Dalam kesempatan itu, Gubernur berharap adanya dukungan dari semua pihak. Utamanya dari masyarakat Kaltara, agar pembangunan rumah sakit tipe B ini bisa berjalan lancar, dan selesai sesuai dengan target.

Selain Gubernur, dalam Respons Kaltara kemarin juga ada narasumber dari PT SMI. Dalam kesempatan itu, Faris menjelaskan tentang keberadaan SMI sebagai lembaga keuangan yang berada di bawah Kementerian Keuangan. Dijelaskan, PT SMI sebagai Lembaga penyedia dana untuk kegiatan pembangunan sarana infrastruktur bagi Lembaga pemerintah, maupun pemerintah daerah.

Sejauh ini, kata Faris, sudah banyak pemerintah daerah yang bekerja sama dengan pihaknya. Kegunaannya untuk berbagai macam pembangunan infrastruktur. Seperti pasar, jalan, hingga rumah sakit seperti Kaltara.

EDISI SPESIAL : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie bersama Direktur Manajemen Resiko PT SMI Faris Pranawa saat menjadi narasumber di Respons Kaltara dan penyerahan penghargaan kepada tokoh masyarakat yang menghibahkan lahan untuk RS Tipe B Provinsi Kaltara Tanjung Selor, di Gedung Gadis, Rabu (14/11). (humasprovkaltara)