Nasabah Bank Mandiri Kaltara sempat panik

id saldo mandiri berkurang

Nasabah Bank Mandiri Kaltara sempat panik

Logo mandiri (dok)

Tanjung Selor (ANTARA) - Para nasabah Bank Mandiri di Tanjung Selor Kalimantan Utara sempat panik karena saldo mereka tiba-tiba berkurang, bahkan ada yang 0 rupiah.

Dilaporkan di Tanjung Selor, Sabtu kepanikam berawal dari pesan berantai di sejumlah WAG (WhatsApp Group).

Setelah anggota WAG yang punya rekening Bank Mandiri mengecek saldonya ternyata benar ada yang berkurang puluhan juta, dan ada pul a hingga 0 rupiah.

Salah seorang warga Tanjung Selor Iman S mengaku saldonya berkurang hingga 10 juta rupiah.

Kejadiannya yang ia alami saat melakukan transaksi tadi malam.

"Tapi sebenarnya, berita ada saldo berkurang kejadian sejak kemarin. Ada video rekening hilang di Mandiri Mulawarman Samarinda via WAG. Yang menimpa saya tadi malam," ujarnya.

Seorang warga lain, Januar mengaku hal senada, rekeningnya tiba-tiba berkurang meski tidak banyak.

Warga lain mengaku berkurang hingga 0 rupiah.

Kepanikan kian menjadi-jadi karena melalui pesan berantai disebutkan ada modus pencurian rekening didukung sebuah kamera pengintai.

Tidak lama kemudian, ada lagi pesan berantai di WAG ada klarifikasi pihak Bank Mandiri.

Bunyinya "Bank Mandiri saat ini tengah melakukan pemeliharaan/ maintenance sistem teknologi informasi untuk meningkatkan layanan transaksi keuangan nasabah".

Dalam pesan itu disebutkan Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menyatakan dalam proses pemeliharaan dan peningkatan kualitas sistem IT tersebut, berdampak pada berubahnya nilai saldo sebagian nasabah.

Bank Mandiri saat ini sedang melakukan normalisasi saldo rekening yang terdampak pemeliharaan sistem IT tersebut.

Menanggapi hal itu, Iman Suramanggala mengatakan sudah mencoba menelpon pihak Bank Mandiri namun tidak diangkat

"Senin saya coba datangi kantor Bank Mandiri," ujarnya

Baca juga: Penyertaan Modal Bank Kaltimtara Bakal Ditambah Rp 20 M
Baca juga: Bank Mandiri Tawarkan Dukungan Percepatan Pembangunan Kaltara