Tarakan (ANTARA) - Polres Kota Tarakankini mengantisipasi dari pergerakan kelompok militan Abu Sayyaf di perairan Sabah yang dikabarkan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sabah.
"Untuk di Tarakan sudah diantisipasi, khususnya oleh Lamtamal XIII dan jajaran Polair," kata Kapolres Tarakan, Ajun Komisaris Besar Yudhistira Midyahwan saat dihubungi di Tarakan, Selasa.
Selain itu, pihaknya sudah umumkan serta menyampaikan himbauan kepada seluruh nelayan dan kapal - kapal agar waspada dan hindari jalur rawan tersebut.
KJRI sebelumnya memperingatkan ada tiga kelompok pergerakan militan Abu Sayyaf yang dilaporkan sudah berada di perairan timur Sabah pada 30 Agustus lalu. KJRI mengirimkan surat peringatan itu kepada nelayan dan anak buah kapal yang akan melintasi perairan Sabah.
Militan Abu Sayyaf dikenal sebagai kelompok bersenjata yang kerap menculik penumpang kapal dan meminta tebusan. Sejumlah WNI dan warga asing juga pernah diculik.
Baca juga: Gubernur Tanggapi Kasus Penyanderaan WNI Oleh Abu Sayyaf
Polres Tarakan antisipasi Abu Sayyaf
Kapolres Tarakan, Ajun Komisaris Besar Yudhistira Midyahwan. Istimewa
