Tanjung Selor (ANTARA) - Kabar duka datang dari Lina, mantan istri dari komedian Sule, yang dikabarkan tutup usia pada hari Sabtu dini (4 Januari 2020).
Kabar duka itu menyita perhatian publik terlihat dari berita-berita di media mainstream maupun media sosial.
Penyebab meninggalnya ibu empat orang anak itu juga jadi pertanyaan, ada yang memberitakan gagal jantung sebagian media sebut sakit lambung dan tekanan darah tinggi.
Terlepas dari hal itu, tentu ada keinginan setiap orang untuk bisa hidup lebih sehat terhindar dari sakit jantung, hipertensi (tekanan darah tinggi) dan sakit lambung.
Faktanya serangan jantung disebabkan banyak faktor, di antaranya oleh hipertensi.
Mengutip hellosehat.com hipertensi bisa sebabkan serangan jantung
Hipertensi dan komplikasinya menjadi penyebab kematian nomor lima di Indonesia. Angka kematian akibatkomplikasi hipertensiyang terkait masalah jantung bahkan dilaporkan lebih tinggi dibanding jenis komplikasi yang menargetkan organ tubuh lain. Mengutip laporan Indonesian Renal Registry tahun 2015, sekitar 49% pengidap hipertensi berisiko lebih tinggi mengalami kematian dini yang disebabkan oleh penyakit jantung seperti stroke dan serangan jantung, demikian hellosehat.com
Baca juga: Kebaikan puasa, stroke dan pembunuh nomor satu
Baca juga: Tips turunkan berat badan saat Ramadan
Bagaimana menghindari hipertensi ?
Ternyata puasa bisa menyembuhkan
hipertensi alias darah tinggi.
Penjelasannya, puasa dapat mengontrol tekanan darah.
Darah tinggi terjadi karena mudah marah dan makanan yang mengandung garam berlebihan.
Jika puasa dilaksanakan dengan benar bukan menahan haus dan lapar tetapi "menjaga hati" maka jadi obat ampuh karena penyakit sebagian berawal dari makanan serta masalah emosional yang tak terkontrol.
Kemudian, penyakit selanjutnya yang dapat dihindari dengan puasa yakni gangguan lambung.
Banyak yang menganggap ini teori omong kosong.
Namun, dilansir dari health.idntimes.com, beberapa peneliti di Paris menyebutkan kalau puasa dapat menurunkan asam lambung ketika melakukan puasa.
Tentu saja, harus dibarengi dengan mengonsumsi makanan sehat saat sahur dan berbuka.
Hal terpenting jenis makan dimakan baik sahur, berbuka atau makan malam jangan yang memicu asam lambung, seperti kopi, makanan pedas, asam dan berminyak.
Sehingga untuk para penderitapenyakit lambung jangan takut kambuhketika melakukan puasa.
Manfaat lain puasa
Dokter spesialis saraf dr Untung Gunarto SpS MM mengatakan berpuasa baik dilakukan oleh penderita riwayat stroke karena bisa menjadi pengendali faktor risiko stroke.
"Untuk penderita riwayat stroke atau pernah stroke, puasa dapat menguntungkan dalam mencegah stroke ulang karena pada kondisi puasa bisa menjadi pengendali faktor risiko stroke," katanya di Purwokerto, Selasa.
Dengan demikian, kata dokter di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto itu, puasa merupakan salah satu cara untuk mencegah stroke.
Kendati demikian, bagi penderita yang sedang mengalami serangan stroke maka berpuasa kurang dianjurkan.
"Penderita stroke yang kurang dianjurkan puasa adalah penderita stroke yang memiliki risiko dehidrasi, atau pada penderita stroke dengan diabetes melitus yang rentan terhadap penurunan gula darah secara drastis," katanya.
Dia menjelaskan, pada dasarnya stroke adalah penyakit yang mengikuti faktor risiko stroke itu sendiri.
"Seperti hipertensi, diabetes melitus, kelainan bawaan pada pembuluh darah, kegemukan, penyakit jantung, kurang olahraga, merokok, dan masih banyak lagi, stroke terdiri dari dua jenis yaitu stroke sumbatan dan stroke perdarahan," katanya.
"Pada saat orang berpuasa tentu faktor-faktor risiko yang disebutkan bisa dikendalikan sehingga berdampak baik untuk mencegah stroke," katanya.
Sementara itu, dia juga mengingatkan bahwa selama menjalankan ibadah puasa, maka penderita riwayat stroke tetap harus memperhatikan asupan makanan pada saat berbuka atau saat sahur.
Untuk asupan makan pada penderita riwayat stroke, harus menyesuaikan dengan faktor risiko pada penderita stroke.
"Misalkan, pada penderita hipertensi berarti kuncinya pada pengendalian garam, pada diabetes melitus, maka sesuai dengan anjuran penyakit DM dan sebagainya," katanya.
Dengan tetap memperhatikan asupan makanan, maka diharapkan penderita stroke dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar.
Baca juga:Pengaturan nutrisi, kunci sukses puasa ibu hamil
Baca juga: Ini dia diet populer 2019
Baca juga: Diet ala Retno Marsudi
Berita Terkait
Ahli Gizi IPB University: puasa dapat tingkatkan imunitas
Kamis, 17 Juni 2021 13:01
Kebaikan puasa, stroke dan pembunuh nomor satu
Senin, 30 Desember 2019 4:07
Ini hasil autopsi Lina mantan istri Sule
Jumat, 31 Januari 2020 19:31
Mencari titik terang kematian Lina ibunda Rizky
Kamis, 23 Januari 2020 19:59
Makam Lina, mantan istri Sule dipindahkan
Kamis, 9 Januari 2020 16:10
Rizky Febian mengaku punya firasat
Minggu, 5 Januari 2020 1:30
Pengacara Lina: sekilas serangan jantung
Minggu, 5 Januari 2020 0:49
Lina meninggal usai Salat Subuh
Sabtu, 4 Januari 2020 17:41