Tarakan (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menyatakan bahwa wilayah Tarakan dan Nunukan merupakan kawasan yang rawan terinfeksi virus Corona.
"Rawan kayak Nunukan dan Tarakan, tapi daerah lain tetap siaga," kata Kepala Dinkes Tarakan, Usman di Tarakan, Selasa.
Posko bersama antisipasi infeksi virus Corona pada hari Rabu (29/01) akan didirikan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Pelabuhan Malundung Tarakan dan Bandara Juata Tarakan. Para penumpang dari Tawau, Malaysia masuk dari tiga titik tersebut.
Para penumpang yang turun di tiga pelabuhan dan bandara tersebut, sebelum turun dari kapal atau pesawat harus melalui pemeriksaan menggunakan thermal scanner mobile.
"Kalau sudah 'clear' baru para penumpang diperbolehkan turun dari kapal atau pesawat dari Tawau," kata Usman.
Ditambahkannya bahwa pada hari Rabu (29/01) akan dilakukan simulasi penangganan pasien terinfeksi virus Corona dengan lokasi Rumah Sakit TNI AL Tarakan.
Beberapa rumah sakit di Kaltara sudah siap menyediakan ruang isolasi bila ada pasien terinfeksi virus Corona diantaranya RSUD Tarakan, Petra Medika dan Rumah Sakit TNI AL Tarakan.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menyampaikan pengidap virus Corona di negara tersebut menjadi empat orang setelah adanya tambahan satu orang pengidap, yakni seorang laki-laki berusia 40 tahun dari Wuhan, China.
Baca juga: Dibentuk Posko Tarakan-Nunukan cegah virus Corona
Baca juga: 106 meninggal, 93 WNI di Wuhan aman
Tarakan dan Nunukan rawan Corona
Kepala Dinkes Tarakan, Usman di Tarakan, Selasa (28/01/2020). Antara/Susylo Asmalyah
