Kupang (ANTARA) - Panitia belum memutuskan untuk menunda pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Nasional 2020, yang akan berlangsung di Kupang, ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 28 Oktober hingga 1 November mendatang.
"Belum ada keputusan secara resmi untuk menunda pelaksanaan Pesparani Nasional di Kupang, tetapi tergantung perkembangan penyebaran virus corona (COVID-19) di Tanah Air," kata Ketua Umum Pesparani Nasional ke-2 Tahun 2020, H. Jamaludin Ahmad, di Kupang, Senin.
Jamaludin Ahmad yang juga Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Timur (NTT), mengemukakan hal itu berkaitan dengan rencana kegiatan Pesparani Nasional di tengah upaya pemerintah berjuang mencegah penyebaran virus corona.
Baca juga:Ketua NU NTT jadi Ketua Umum Pesparani Nasional demi rawat kebhinekaan
Artinya, kegiatan Pesparani ini bisa ditunda pelaksanaannya, tergantung perkembangan penyebaran virus corona di Tanah Air, katanya.
Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Nasional 2020 itu diperkirakan akan dihadiri sekitar 15 ribu orang dari berbagai wilayah di Tanah Air.
Menurut dia, kegiatan ini dihadiri umat dalam jumlah banyak sehingga, jika situasi tidak memungkinkan maka pemerintah tidak mungkin memaksakan untuk melaksanakan kegiatan walaupun sudah dilakukan berbagai persiapan.
Dia menambahkan, pemerintah pusat juga tentu tidak akan mengizinkan kegiatan ini berlangsung jika situasi penyebaran virus corona di Tanah Air masih berlangsung.
"Tetapi karena waktunya masih cukup panjang, sehingga panitia tetap melakukan berbagai persiapan, sambil menunggu perkembangan penyebaran virus corona di Tanah Air," kata Jamaludin Ahmad. ***3***
Baca juga:Pemkot Kupang siapkan diri jadi tuan rumah Pesparani Nasional 2020
Baca juga:NTT usulkan Rp50 miliar ke Pusat untuk Pesparani Nasional
Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Triono Subagyo
Berita Terkait
Kontingen Kaltara Gondol 9 Medali dan 3 Piala
Senin, 5 November 2018 14:03
Kontingen PESPARANI 2018 Kaltara Disambut Meriah
Senin, 29 Oktober 2018 11:11
Lepas Kontingen Pesparani, Gubernur Tegaskan Pentingnya Kerukunan Umat Beragama
Jumat, 26 Oktober 2018 8:57
IDI imbau perketat protokol kesehatan antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:25
Catatan Ilham Bintang - Tiada lagi Jenderal Doni Monardo
Rabu, 6 Desember 2023 9:59
Satgas sebut rencana akhiri PPKM bentuk penyesuaian kebijakan
Jumat, 23 Desember 2022 5:53
Ini ciri Varian XBB, di antaranya gejala ringan dan cepat menyebar
Sabtu, 12 November 2022 10:59
Presiden Jokowi luncurkan IndoVac, vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
Kamis, 13 Oktober 2022 11:17