Yerevan (ANTARA) - Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan pada Senin mengatakan bahwa ia telah dinyatakan positif terjangkit virus baru corona.
PM Pashiyan menyampaikan hal tersebut saat berbicara dalam siaran langsung video di Facebook.
"Saya tidak memiliki gejala, tetapi saya memutuskan untuk mengikuti tes karena saya berencana untuk mengunjungi para pekerja di garis depan", kata Pashinyan.
Dia pun menyebutkan bahwa seluruh keluarganya juga terinfeksi virus baru corona.
Armenia, negara dengan populasi tiga juta orang, pada Senin melaporkan total 9.402 kasus COVID-19 dan 139 kematian.
Sumber: Reuters
Baca juga:Armenia laporkan infeksi pertama corona dari Iran
Baca juga:Di tengah pandemi, Barata Indonesia berhasil ekspansi ke Armenia
Baca juga:Tingkatkan hubungan warga, Indonesia ajukan bebas visa kepada Armenia
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Tia Mutiasari
Berita Terkait
IDI imbau perketat protokol kesehatan antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:25
Catatan Ilham Bintang - Tiada lagi Jenderal Doni Monardo
Rabu, 6 Desember 2023 9:59
Satgas sebut rencana akhiri PPKM bentuk penyesuaian kebijakan
Jumat, 23 Desember 2022 5:53
Ini ciri Varian XBB, di antaranya gejala ringan dan cepat menyebar
Sabtu, 12 November 2022 10:59
Presiden Jokowi luncurkan IndoVac, vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
Kamis, 13 Oktober 2022 11:17
WHO sebut akhir pandemi COVID "di depan mata"
Jumat, 16 September 2022 15:31
40,2 juta vaksin COVID-19 kedaluwarsa segera dimusnahkan
Rabu, 31 Agustus 2022 7:57
Indovac dan Inavac, nama vaksin COVID-19 buatan Indonesia
Minggu, 28 Agustus 2022 16:37