Penyemprotan dilakukan oleh Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Gabungan Tarakan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, FKPPI, PMI dan mahasiswa Universitas Borneo Tarakan pada hari Minggu.
"Setelah kemarin kita fokus di daerah yang cukup jauh dulu, hari ini kita fokus di daerah kotasepertiPasar Gusher, Pasar Tenguyun, daerah Mangrove, Pamusian dan Kampung 1," kata Komandan Kodim 0907/Tarakan Letkol Inf Eko Anthoni Chandra Lestianto di Tarakan.
Menurutnya daerah tersebut merupakan daerah mobilitas tinggi warga, maka dilakukan penyemprotan disinfektan.
Selain mengerahkan 10 kendaraan untuk penyemprotan dan motor juga alat semprot manual. Tim Satgas COVID-19 Gabungan melakukan Sterilisasi di sekitar wilayah Tarakan Tengah dan Tarakan Barat yang merupakan wilayah Koramil 0907/02 dan Koramil 0907/03.
Tak hanya penyemprotan, pembagian masker juga tetap berjalan yang bertitik di Koramil 0907/04 Tarakan Utara, Juata Permai.
"Kita akan terus mengingatkan warga soal pentingnya penggunaan masker dan mudah-mudahan warga teredukasi dan sadar pentingnya menjaga protokol kesehatan, sehingga kami harapkan bisa menekan angka penyebaran COVID-19 di Kaltara, khususnya kota Tarakan," kata Eko Anthoni.
Tarakan merupakan kota transit yang berada di Kaltara dan penghubung ke empat kabupaten yang ada di Kaltara sehingga banyaknya pendatang membuat Satgas COVID-19 Gabungan terus mengedukasi warga dan pendatang maupun yang akan meninggalkan Kaltara untuk terus menjaga prokes untuk melindungi diri dan orang lain.
Selain itu, Tarakan saat ini masih berstatus zona merah di Kaltara dengan jumlah pasien terkonfirmasi positif sampai hari Minggu (7/2) sebanyak 4.435 orang.
Dengan jumlah kasus konfirmasi meninggal dunia sebanyak 68 dan jumlah kasus probable
meninggal dunia tiga orang dan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat sebanyak 1.753 orang.
#pakaimasker
#jagajarak
#cucitanganpakaisabun
#waspadacorona
#jalankan3M
#patuhiprotokolkesehatan
#ayovaksincovid-19
Baca juga: Kasus positif COVID-19 bertambah 170 orang di Tarakan
Baca juga: Sekda Kota Tarakan positif COVID-19