Waspadai varian B117, Bupati Bulungan ingatkan ASN

id Bupati bulungan,Corona,Vaksin

Waspadai varian B117, Bupati Bulungan ingatkan ASN

Bupati Bulungan Syarwani didampingi Kadis Kesehatan jalani vaksin COVID-19, Rabu (10/3/2021) (Iskandar Zulkarmaen/Antara)

Tanjung Selor (ANTARA) - Bupati Bulungan dalam mewaspadai menyebarnya virus corona varian baru yang lebih cepat menular, yakni B117 dengan melarang ASN (aparatur sipil negara) bepergian keluar daerah meski besok (11/3/2021) libur Isra Mi'raj.

"Jadi tidak ada alasan atau dalih 'hari kejepit' untuk memanfaatkan hari libur besok, kemudian Jumat tidak masuk kantor," kata Syarwani usai menjalani vaksinasi COVID-19 fase pertama di Tanjung Selor, Rabu.

Ia sudah perintahkan kepada Sekkab Bulungan untuk membuat surat edaran melarang ASN keluar daerah serta tetap masuk kerja pada Jumat (12/3/2021)

Selain bertujuan untuk menekan kasus penyebaran COVID-19, termasuk mengantisipasi virus corona varian baru yang memiliki daya penyebaran lebih cepat.

Mutasi virus yang awalnya ditemukan di Inggris ini telah masuk ke Jakarta, Surabaya dan wilayah Kalimantan, yakni ditemukan satu kasus di Balikpapan.

Balikpapan adalah pintu gerbang Kalimantan sehingga salah satu cara terbaik mengantisipasi penyebaran COVID-19 adalah menghindari daerah rawan tersebut.

"Bagi ASN yang bandel atau bolos hari Jumat tentu ada saksi administratif," katanya.

Terkait vaksin, ia mengimbau agar media massa turus mensosialisasikan pentingnya vaksinasi dalam mengatasi virus global berbahaya itu.

Hari ini digelar vaksinasi tahap pertama di Pemkab Bulungan untuk 600 orang termasuk
Bupati Bulungan, Wakil Bupati Ingkong Ala, staf serta beberapa wartawan di Tanjung Selor.

Pemerintah mengalokasikan 14.000-an untuk Bulungan, 3.530 di antaranya adalah ASN.

Sampai kini, baru tersalurkan dari pusat 30 persen dari kouta vaksin 14.000-an.

Baca juga: Prajurit Kodim 0907/Tarakan terima vaksin COVID-19 tahap pertama

Baca juga: Personel Polda Kaltara mulai vaksin COVID-19 fase satu

Baca juga: Hingga Sabtu, 2.552.265 orang sudah vaksinasi COVID-19 dosis pertama