Kaltara janji percantik situs PD II di Tarakan sebagai wisata sejarah

id Pemprov

Kaltara janji percantik situs PD II di Tarakan sebagai wisata sejarah

Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang meninjau situs peninggalan Perang Dunia II di Tarakan, Jumat (16/4) yang rencananya akan dijadikan destinasi wisata. Dokumen Diskominfo Pemprov Kaltara.

Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara akan mempercantik situs peninggalan Perang Dunia II di Tarakan yang masih bisa ditemukan menjadi destinasi wisata.

"Kita (Pemprov, red) akan mempercantik dan memperindah situs-situs peninggalan Perang Dunia II di Tarakan itu. Sehingga nantinya bisa kita jual ke luar maupun dalam negeri untuk mendatangkan wisatawan,” kata g
Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang di Tarakan, Jumat.

Situs peninggalan perang dunia II di Tarakan salah satunya benteng pertahanan militer (bungker) dan sejumlah meriam Belanda di Peningki Lama Kelurahan Mamburungan Kecamatan Tarakan Timur.

Dia mengharapkan peninggalan bungker dan meriam buatan Jerman tahun 1902 untuk dijadikan salah satu destinasi wisata unggulan Bumi Benunata khususnya Tarakan.

Rencananya Pemerintah Provinsi Kaltara melalui kerja Dinas Pariwisata akan melakukan restorasi peninggalan barang bersejarah tersebut untuk kepentingan wisata.

“Situs peninggalan Perang Dunia II tersebut dapat menambah pendapatan perekonomian masyarakat, khususnya kota Tarakan. Perbaikan akan dilakukan namun tidak membongkar bentuk aslinya," kata Zainal.

Pada masa silam, peninggalan PD II menjadi basis utama pertahanan Belanda yang dapat mengawasi jalur darat dan laut ke Tarakan dari arah Selatan.
Baca juga: Pemprov Kaltara menangkan gugatan di MA, Inhutani didenda Rp35 miliar