Jakarta (ANTARA) - Ustadz Adi Hidayat menyerahkan dana kemanusiaan sebesar Rp14,3 miliar dari rakyat Indonesia untuk Palestina lewat Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit di Kota Hebron, Palestina.
"Kami terpanggil berdasarkan amanat Undang-Undang Dasar 1945 untuk sama-sama berkontribusi dalam menolong sesama. Kami menyerahkan satu juta dolar AS untuk membantu Palestinamelalui MUI," kata Adi Hidayat saat menyerahkan bantuan di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Senin.
Menurut UAH-- panggilan karib ustadz Adi Hidayat -- pihaknya membuka penggalangan dana sejak 16 hingga 22 Mei. Selama enam hari itu telah terkumpul dana kemanusiaan sekitar Rp30 miliar dari masyarakat Indonesia.
Angka itu akan disalurkan dalam tiga kategori prioritas yakni untuk berbagai kebutuhan mendesak, pembangunan rumah sakit/infrastruktur, dan program pendidikan bagi rakyat Palestina.
Dalam memenuhi kebutuhan mendesak, Adi telah menyalurkan dana umat sebesar Rp10,2 miliar melalui Lembaga Kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) Indonesia yang ada di Gaza.
Adapun peruntukkannya seperti obat-obatan, makanan, ambulan, hingga santunan bagi korban agresi militer Israel. Sementara bantuan pendidikan, Adi akan menggandeng perguruan tinggi di Indonesia agar menampung pelajar Palestina.
"Bangunan runtuh bisa dibangun kembali, rumah-rumah hancur bisa dibangun kembali, tapi mental yang hancur dan pendidikan yang terbelakang tidak mudah untuk bisa membangun kembali. Oleh karena itu kami memiliki program jangka panjang untuk mendukung pendidikan," katanya.
Berbarengan dengan itu, MUI juga akan menyerahkan bantuan dana tahap satu untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron (RSIH) sebesar Rp19 miliar kepada Wali Kota Hebron Tayser Abu Sneineh.
Selanjutnya donasi yang dikumpulkan Adi Hidayat bersama dengan donasi yang telah berhasil digalang Panitia Pembangunan RSIH MUI Pusat akan diserahkan secara simbolik kepada Duta Besar Palestina di Jakarta Zuhair Al Shun.
Pembangunan RSIH Palestina ini telah dicanangkan MUI sejak awal 2020. Bantuan kemanusiaan itu mendapatkan dukungan dari Wali Kota Hebron Tayser Anu Sneineh dan telah dilakukan MoU di Amman Yordania 20 Januari 2020.
Dalam MoU tersebut disepakati kerja sama pembangunan RSIH. MUI Pusat akan menyediakan dan mengupayakan biayanya sebesar Rp100 miliar dari donasi kemanusiaan seluruh masyarakat Indonesia, sementara pihak Walikota Hebron akan menyediakan lahannya seluas 4.000 m2.
Setelah penyerahan simbolik tahap satu ini, penggalangan dana untuk pembangunan RSIH masih akan terus dilakukan. Penyerahannya dilakukan secara bertahap bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI Amman yang merangkap untuk Negara Palestina.
"Dukungan MUI tidak hanya diwujudkan dalam bentuk bantuan kemanusiaan saja, tetapi juga dukungan politis melalui Pemerintah RI agar terus menjadi garda terdepan dalam penyelesaian damai agresi penjajahan Israel yang tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," kata Wakil Ketua UmumMUI Muhyiddin Junaidi.
Baca juga:MUI terima sumbangan Rp1,5 miliar untuk Palestina
Baca juga:Pemerintah Indonesia kucurkan Rp36,5 miliar untuk bantu Palestina
Baca juga:MUI serukan doa dan bantuan untuk Palestina
Baca juga:MER-C serukan Indonesia-PBB hentikan penyembunyian syuhada Palestina
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Andi Jauhary
Berita Terkait
Presiden Prabowo pada pidato pelantikan: Siap kirim bantuan lebih banyak ke Palestina
Minggu, 20 Oktober 2024 12:20
Panglima siapkan tiga pesawat untuk bawa warga P
Jumat, 14 Juni 2024 21:26
Tiga negara Eropa akui Palestina, Amerika menolak
Jumat, 24 Mei 2024 3:08
Pesawat ketiga bawa bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina diberangkatkan
Senin, 6 November 2023 7:04
PFA: Kami bersaudara, Palestina tidak cari menang-kalah saat lawan Indonesia
Senin, 12 Juni 2023 7:45
PWI kutuk kekejian Israel atas pembunuhan wartawan Palestina, serukan penyelidikan independen
Sabtu, 14 Mei 2022 23:49
Malaysia mengutuk pembunuhan jurnalis oleh pasukan Israel
Kamis, 12 Mei 2022 7:29
MUI sesalkan kampanye hitam terkait donasi untuk penduduk Palestina
Rabu, 26 Mei 2021 18:25