"Alhamdulillah hari ini sudah lebih baik. Besok diswab PCR lagi. Semoga hasilnya negatif," ujar Miing ketika dihubungi Rabu (30/6) petang.
Dia berharap dengan hasil negatif bisa pulang ke rumah, berkumpul kembali dengan keluarga. "Alhamdulilah anak dan isteri aman," ujarnya.
Terpapar air hujan
Ming tidak tahu kapan dan dimana persisnya dia terpapar virus itu. Sebab, meski pun tetap berkegiatan, ketemu orang, dia mengaku sangat mematuhi protokol kesehatan. Pakai masker jaga jarak, dan rajin mencuci tangan.
Dia cuma menduga kemungkinan waktu dia mengalami dua hari kehujanan. Ada kawannya, seorang dokter, memperkirakan Miing terpapar virus berbahaya itu dari air hujan.
"Analisisnya begitu. Katanya, sekarang orang bisa terpapar Covid19 varian Delta dari India lewat air hujan. Demamnya seperti demam berdarah. Ada juga beberapa kawan punya pengalaman sana. Kena virus setelah kehujanan," papar Miing.
"Saya mau pesan ke semua pihak. Hati-hati. Patuhi protokol kesehatan lebih ketat. Jangan sampai terpapar Covid19. Sangat menyiksa. Apalagi bagi yang berusia lanjut kayak saya, " pesan pria kelahiran Banten 27 April 1854.
Ketika dihubungi lewat kontak WA, Miing sedang bersiap untuk berolahraga. Berolahraga merupakan kegiatan rutin setiap pagi dan sore bagi pasien yang masih bisa jalan, minimal tidak sedang diinfus atau memakai oksigen. Semoga Miing cepat sembuh.
(***)
Baca juga: Laporan dari Beijing - Ini perbedaan COVID Delta dengan varian-varian sebelumnya
Baca juga: Ini yang harus diwaspadai terkait penyebaran varian baruCOVID
Baca juga: Gubernur Khofifah kembali terpapar COVID-19
Baca juga: Percepat atasi COVID, Warga non DKI bisa ikut vaksinasi di Jakarta
Baca juga: Catatan Ilham Bintang - Warga Perth Australia Rayakan Bebas Merdeka dari Ancaman COVID-19
Baca juga: Catatan Ilham Bintang - Duka Beruntun Dari Orang Orang Dekat Korban COVID-19
Baca juga: Catatan Ilham Bintang - Kemewahan Perjalanan Bandung - Jakarta di Masa Genting Pandemi
Baca juga: Catatan Ilham Bintang - Perjalanan Jakarta-Bandung di Masa Genting Pandemi
