Seorang Nakes RSUD Tarakan Dalam Kondisi Hamil Terpapar COVID-19 Meninggal Dunia

id Covid

Seorang Nakes RSUD Tarakan Dalam Kondisi Hamil Terpapar COVID-19 Meninggal Dunia

Mobil jenazah yang membawa jenazah seorang tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan bernama Marisi Edenta Sinaga (39) yang terpapar COVID-19 saat hamil 16 minggu meninggal dunia di RSUD Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu (24/7). ANTARA/Susylo Asmalyah.

Tarakan (ANTARA) - Seorang tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan bernama Marisi Edenta Sinaga (39) yang terpapar COVID-19 saat hamil 16 minggu meninggal dunia di RSUD Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu pagi.

Almarhum Marisi sehari - hari bertugas sebagai Koordinator Laboratorium Mikrobiologi RSUD Tarakan.

"Ibu Marisi ini dalam keadaan hamil 16 minggu, kalau dalam kondisi hamil kena COVID kondisinya cukup berat," kata Direktur Utama RSUD Tarakan Franky Sientoro usai pelepasan jenazah Marisi di halaman RSUD Tarakan.

Dia mengatakan almarhum Marisi tidak memiliki penyakit penyerta, namun belum pernah divaksin. Saat periode pertama mau divaksin sedang hamil dan keguguran, kemudian mau divaksin lagi sedang hamil lagi.

Sebelum meninggal, almarhum Marisi sempat dirawat selama tujuh hari di RSUD Tarakan, dimana kondisi awalnya sudah bergejala dan sudah mendapatkan plasma konvalesen dan terapi cukup kuat.

"Dua hari lalu yang lalu saya dengar informasi dirawat dengan ventilator, kalau kondisi mulai berat kami merawat pasien dengan ventilator," kata Franky.

Pelepasan jenazah Marisi di halaman RSUD Tarakan dilepas dengan Isak tangis keluarga dan teman sejawat. Bendera merah putih juga dikibarkan setengah tiang di halaman RSUD Tarakan.

Selanjutnya jenazah dimakamkan di pemakaman COVID-19 di kawasan Juwata Laut, Tarakan.
Baca juga: Wapres nyatakan peran media krusial tangkal hoaks tentang COVID