Gubernur Kaltara Ingatkan Tim Vaksinasi Untuk ke Daerah Sulit Terjangkau

id Pemprov

Gubernur Kaltara Ingatkan Tim Vaksinasi Untuk ke Daerah Sulit Terjangkau

Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang. ANTARA/HO - Dinas KISP Pemprov Kaltara.

Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang mengingatkan tim vaksinasi inisiatif bergerak, tidak perlu menunggu dan langsung masuk ke daerah-daerah yang sulit terjangkau.

"Hal tersebut untuk memperluas presentase wilayah di Kaltara yang sudah tersentuh vaksinasi," kata Zainal di Tarakan, Kamis.

Dia juga mengungkapkan agar harga untuk RT-PCR dapat ditekan sampai harga Rp250.000, - sampai Rp350.000,-.

“Demikian juga PCR, tekan harga sampai Rp350.000,- atau Rp250.000,-. Kasihan rakyat, sedih saya melihatnya ini masih terjadi di Kaltara,” kata Zainal.

Saat ini kondisi kasus COVID-19 di Bumi Benuanta, ada beberapa daerah di Kaltara yang masih zona oranye dan ada yang sudah zona kuning. Diharapkannya semoga beberapa pekan ke depan wilayah Bumi Benuanta sudah masuk zona hijau.

“Sehingga kegiatan aktifitas kita sehari-hari bisa kembali seperti biasa,” harap Gubernur.

Zainal juga menyampaikan rasa terima kasih kepada rekan-rekan TNI/Polri yang terlibat aktif dalam pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kaltara.

Tentunya ini perwujudan nyata dari poin sinergi, harmonis dan kompak seluruh elemen di Kaltara khususnya dalam penanganan pandemi COVID-19.

Sementara itu, Wakapolda Kaltara Brigjen Pol. Erwin Zadma menyampaikan laporan terkait pelaksanaan vaksinasi yang diselenggarakan Polda Kaltara setiap minggu.

Erwin mengatakan saat ini Polda Kaltara memiliki gerai vaksinasi untuk seluruh masyarakat Kaltara, seperti tersebar di poliklinik yang ada di Polres.

“Ada empat tambahan gerai posko, kalau di Tarakan ada di pelabuhan, kemudian di Nunukan juga ada di pelabuhan, di Bulungan di Pasar Induk kita buat gerai lagi dan di Malinau di pasar juga kita buat," katanya.

Hal ini, untuk membantu masyarakat Kaltara ini segera vaksin maksimal.
Baca juga: Gubernur Kaltara Minta Produksi Jagung Ditingkatkan