TP-PKK Kaltara Bersama Dinkes Gelar Operasi Katarak

id Pemprov

TP-PKK Kaltara Bersama Dinkes Gelar Operasi Katarak

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bersama Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara menyelenggarakan kegiatan operasi katarak di Tanjung Selor, Bulungan, Minggu (31/10). ANTARA/HO - Dinas KISP Provinsi Kaltara.

Tarakan (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Pokja 4 bersama Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara menyelenggarakan kegiatan operasi katarak.

“Kegiatan operasi Katarak, yang kami prioritaskan masyarakat kurang mampu agar mereka bisa melihat lagi dunia ini dengan jelas,” kata Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Arsanah Suriansyah didampingi Sekertaris Umum TP-PKK Kaltara Ince Nelia Iskandar di Tanjung Selor, Bulungan, Minggu.

Kegiatan kemanusiaan tersebut diselenggarakan masih dalam rangka memperingati HUT ke-9 Kaltara dan sesuai dengan tema Kaltara Peduli, Kaltara Bersinergi, Kaltara Dihati.

Misi kemanusiaan dan sosial operasi katarak ini berlangsung sejak tanggal 30 hingga 31 Oktober 2021 dan tidak dipungut biaya apapun untuk para pasien.

Dalam kurun waktu tersebut, tercatat sebanyak 150 orang pasien yang mendaftarkan diri untuk operasi katarak.

“Sebelum dilakukan operasi, Dinas Kesehatan terlebih dahulu melakukan screening terlebih dahulu, apakah 150 orang ini bisa dioperasi,” kata Arsanah.

Dari peserta yang mendaftar, ada beberapa yang harus tidak lolos screening karena tekanan darah atau gula darah yang tinggi, sehingga mereka diberikan obat – obatan untuk memulihkan kesehatannya.

“InsyaALLAH mereka bisa melanjutkan operasi kataraknya. Ibu Ketua TP-PKK Rachmawati Zainal juga memberikan tali asih sebagai tanda peduli kepada masyarakat yang ingin sembuh dari Katarak,” kata Arsanah.

Sementara itu Ketua TP-PKK Kaltara Rachmawati Zainal melalui pesan singkat mengatakan sudah merupakan tugas dan kewajiban TP-PKK Kaltara bekerja optimal untuk kemanusiaan.

“Itu lah slogan kami, melayani bukan di layani. Pokoknya kami itu lebih pada gerakan memberikan bantuan ke masyarakat agar diterima langsung oleh mereka,” kata Rachmawati.

Dia mengaku tidak akan pernah lelah dan letih melakukan aksi sosial untuk masyarakat.

“Kami lebih utamakan aksi yang langsung dampaknya kelihatan dan langsung bisa di nikmati oleh masyarakat,” katanya.
Baca juga: 157.776 KK di Kaltara Menggunakan Listrik Bersumber dari PLN