157.776 KK di Kaltara Menggunakan Listrik Bersumber dari PLN

id Pemprov

157.776 KK di Kaltara Menggunakan Listrik Bersumber dari PLN

Kepala Bidang Statistik Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (KISP) Provinsi Kaltara Jufri,S. ANTARA/HO - Dinas KISP Provinsi Kaltara.

Tarakan (ANTARA) - Sebanyak 157.776 kepala keluarga di Kalimantan Utara menggunakan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebanyak dan sebanyak 6.700 kepala keluarga yang menggunakan listrik non PLN.

"Namun masih terdapat beberapa rumah tangga yang belum teraliri listrik PLN dengan rasio desa berlistrik sebanyak 68,88 persen dan rasio elektrifikasi sebanyak 78,96 persen," kata Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (KISP) Provinsi Kaltara, Iskandar melalui Kepala Bidang Statistik Jufri,S di Tanjung Selor, Bulungan, Sabtu.

Dijelaskannya bahwa jumlah desa yang berlistrik di Kaltara telah mencapai 332 desa.

Penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebanyak satu unit dengan kapasitas sebesar 7.500 KW dan jumlah Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) mencapai 99 unit dengan total kapasitas sebesar 72.115 KW.

Sedangkan jumlah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal berjumlah 48 unit dengan kapasitas sebesar 1.789 KW, selanjutnya jumlah sambungan rumah dari listrik komunal sebanyak 2.156 rumah tangga.

"Demikian juga dengan PLTS tersebar berjumlah 4.865 unit dengan kapasitas 97,30 KW dan jumlah sambungan rumah sebanyak 4.865 rumah tangga," kata Jufri.

Sementara itu, ungkapnya, berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS (Badan Pusat Statistik) bahwa distribusi presentase rumah tangga menurut kabupaten/kota dan sumber penerangan di tahun 2020, terdapat 93,36 persen rumah tangga yang menggunakan listrik PLN.

Kemudian sebanyak 6,24 persen rumah tangga yang menggunakan listrik non PLN, serta hanya sebesar 0,40 persen penerangan rumah tangga bukan dari listrik.

Diungkapkannya bahwa Pemprov Kaltara juga telah secara resmi meluncurkan percontohan PJU-TS oleh Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang beberapa waktu lalu di Dusun Tanjung Buyu dan Tanjung Rumbia.

Rencananya sebanyak 24 ribu titik PJU-TS akan di sebar dan dipasang di sejumlah jalan desa dan pelosok pada lima kabupaten/kota di Kaltara.

Di Kabupaten Bulungan akan di pasang sebanyak 5.000 titik, Kabupaten Tana Tidung sebanyak 5.000 titik, Kabupaten Malinau sebanyak 4.000 titik, Kabupaten Nunukan sebanyak 5.000 titik dan 5.000 titik lainnya di Kota Tarakan.
Baca juga: PLN Pastikan Pasokan BBM Untuk Krayan Aman, Pasca Kecelakaan Pesawat