Tarakan (ANTARA) - Kapal Motor (KM) Subur Indah rute Tarakan - Pulau Sebatik, Nunukan hilang kontak di sekitar perairan Pantai Amal, Tarakan, Kalimantan Utara.
"Telah terjadi kecelakaan KM Subur Indah 'lost Contact' di sekitar perairan Pantai Amal Kalimantan Utara pada hari Minggu (28/11)," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Tarakan Amiruddin melalui Kasi Ops Dede Hariana di Tarakan, Selasa.
Kantor SAR Tarakan terima laporan pada hari Selasa dari pemilik kapal yakni Panguriseng yang menginfokan bahwa pada Senin (28/11) pada pukul 01.00 WITA kapal KM Subur Indah mengalami hilang kontak diperkirakan di perairan Pantai Amal.
"Diketahui rute kapal KM Subur Indah memiliki rute dari Jembatan Besi, Tarakan ke Pulau Sebatik, Nunukan dengan muatan bahan bangunan dan jumlah penumpang sebanyak lima orang," kata Dede.
Saat ini lima korban dalam pencarian yakni Tahir (30) merupakan nahkoda yang beralamat di Desa Bukit Aru Indah Kecamatan Sebatik Timur, Nunukan.
Dengan empat Anak Buah Kapal (ABK) yakni Erwin (35) beralamat Desa Sungai Bajo Kecamatan Sebatik Timur, Nunukan.
Kemudian Putra (25) dengan alamat Desa Sei Pancang Kecamatan, Sebatik Utara, Nunukan.
Selanjutnya yakni Iksan (25) yang
beralamat di Jembatan Besi, Tarakan dan Sudi (40) yang alamat di Kampung Sinjai, Desa Lapri Kecamatan Sebatik Utara, Nunukan.
"Saat ini sudah memberangkatkan satu tim pencarian dan pertolongan dengan enam personel serta berkoordinasi dengan potensi di lapangan," kata Dede.
Baca juga: Seorang Petambak Tewas Diterkam Buaya di Perairan Mangkudulis, Bulungan
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2021/11/29/IMG-20211129-WA0108.jpg)