Jakarta (ANTARA) - Hasil survei yang dirilis oleh Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersaing ketat dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Temuan indEX Research menunjukkan Prabowo Subianto kembali memimpin dengan elektabilitas 20,3 persen," kata Peneliti indEX Research Reza Reinaldi melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Pada urutan kedua, Ganjar Pranowo membayangi dengan elektabilitas 20,0 persen. Jauh di belakang keduanya, Anies Baswedan bersaing ketat dengan Ridwan Kamil masing-masing 10,6 persen dan 10,2 persen.
"Prabowo dan Ganjar makin tak terkejar di bursa Capres 2024 disusul oleh Anies dan Ridwan Kamil yang bersaing ketat," kata dia.
Baca juga: Survei Indometer: Elektabilitas Prabowo dan Ganjar bersaing ketat
Menurut Reza, elektabilitas Prabowo masih mungkin bisa dikejar oleh Ganjar. Meskipun unggul, tren dalam dua tahun terakhir menunjukkan elektabilitas Prabowo cenderung stabil pada kisaran 20 persen.
Sementara itu, Ganjar mengalami tren kenaikan dari elektabilitas di bawah 10 persen bergerak naik pada 14 hingga 17 persen, dan kini menembus 20 persen. Jika tren terus berlanjut diprediksi Ganjar bisa unggul dan meninggalkan Prabowo.
Di bawah Anies dan Ridwan Kamil, dua figur lain juga bersaing yaitu Sandiaga Uno memperoleh elektabilitas 7,1 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 5,3 persen.
"Jika Pilpres 2024 kembali diikuti dua pasangan, besar kemungkinan persaingan ketat bakal terjadi," kata Reza.
Menurutnya, Anies, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono berpeluang memperebutkan tiket calon wakil presiden jika Prabowo dan Ganjar maju sebagai calon presiden.
Baca juga: Survei: Prabowo dan Ganjar berebut posisi capres unggulan
Selain itu, Masih ada sejumlah nama lain yaitu Erick Thohir 4,4 persen, Tri Rismaharini 4,0 persen, Khofifah Indar Parawansa 2,1 persen dan Giring Ganesha 2,0 persen.
Kemudian ada juga nama-nama yang merupakan figur kuat di tubuh partai politik yakni Puan Maharani 1,6 persen dan Airlangga Hartarto 1,0 persen.
"Situasinya agak berbeda jika batasan presidential threshold 20 persen dihapuskan, peluang majunya nama-nama tersebut sebagai calon presiden terbuka lebar," ujarnya.
Survei Index Research dilakukan pada 26 Desember 2021 hingga 5 Januari 2022 terhadap 1.200 orang yang mewakili semua provinsi. Responden dipilih secara acak bertingkat dan diwawancara secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan. Untuk margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Dua lembaga survei mengunggulkan Prabowo Subianto sebagai capres
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Joko Susilo
Berita Terkait
Prabowo-Gibran ditetapkan KPU jadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
Rabu, 24 April 2024 12:53
Anies Baswedan resmi diusung Partai NasDem di Pilpres 2024
Senin, 3 Oktober 2022 16:45
Masihkah politik identitas relevan pada Pilpres 2024 ?
Kamis, 16 Juni 2022 5:36
KPU usul masa kampanye 90 hari, DPR nilai cukup 75 hari
Selasa, 17 Mei 2022 6:09
Survei: peran wakil penting bagi elektoral calon presiden
Minggu, 9 Januari 2022 17:31
Biden perkuat kemenangan, Trump isyaratkan tinggalkan Gedung Putih
Sabtu, 14 November 2020 17:30
Pascapemilihan presiden, Biden telpon tiga pemimpin negara ini
Jumat, 13 November 2020 13:04
Ternyata hoaks, Arief Budiman katakan bisa memenangkan Trump
Selasa, 10 November 2020 8:25