Tarakan (ANTARA) - Pertamina telah memerintahkan pangkalan untuk menjual harga LPG 3 Kg sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang berlaku sesuai dgn SK Gubernur Kalimantan Utara pada 3 Juni 2021.
"Apabila dapat dibuktikan Pangkalan menjual harga diatas HET akan langsung dikenakan sanksi skorsing hingga pemutusan kontrak," kata Area Manager Communication, Relation and CSR Regional Kalimantan, Susanto August Satria saat dihubungi dari Tarakan, Jumat.
Dia meminta pangkalan LPG tetap mengutamakan pelayanan ke konsumen Rumah Tangga dan Usaha Mikro.
Pertamina terus menghimbau Pangkalan untuk menyediakan Bright Gas 5.5 Kg dan 12 Kg sebagai alternatif LPG 3 Kg.
"Pertamina mengapresiasi Disperindagkop Tanjung Selor atas dukungannya terhadap monitoring distribusi LPG 3 Kg di wilayahnya," kata Satria.
Serta mendukung langkah Disperindagkop dalam upaya menertibkan penyaluran LPG 3 Kg di lapangan agar sesuai dengan peruntukkannya.
Apabila ada pangkalan atau agen yang terbukti menjual LPG 3 Kg diatas HET, agar masyarakat melaporkannya ke Pertamina melalui Pertamina Contact Center 135.
Baca juga: Pertamina putuskan tidak menaikan harga LPG subsidi 3 kg
Berita Terkait
Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Terpenuhi di Kaltara Jelang Idul Adha
Jumat, 14 Juni 2024 15:59
Pertamina Cari Alternatif Penyaluran BBM dan LPG ke Bulungan Akibat Longsor
Senin, 22 April 2024 13:38
Tarakan mengadakan program trade-in LPG 3 kg ke LPG 5 kg
Minggu, 31 Maret 2024 4:57
Pemkot Tarakan Mengadakan Program Trade-in LPG Kg ke LPG 5 Kg
Jumat, 29 Maret 2024 23:03
Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Terpenuhi Jelang Pemilu di Kalimantan
Senin, 12 Februari 2024 9:24
Pertamina Ancam Pidana Jika Penyalur LPG 3 Kg Menjual di Atas HET
Selasa, 2 Januari 2024 18:22
Pertamina Optimalkan Penyaluran BBM dan LPG di Kaltara Jelang Natal dan Tahun Baru
Rabu, 20 Desember 2023 20:32
Pertamina Menjamin Ketersediaan BBM dan LPG Menjelang Idul Fitri di Kaltara
Jumat, 31 Maret 2023 20:02