Butuhkan sedikit perjuangan untuk sampai di Air Terjun Semolon. Soalnya kita harus melewati lembah yang curam untuk mencapai tempat ini.
Air terjun Semolon berjarak sekita 44 km dari Kota Malinau. Untuk mencapai air terjun ini dibutuhkan waktu sekitar 1,5- 2 jam perjalanan dari Ibu Kota Malinau. Dalam Perjalanan anda akan disuguhi pemandangan pepohonan hijau dan indah.
Sampai di tempat tujuan anda akan disambut akan pemandangan air terjun yang sangat unik panorama batu alam yang tersusun bertangga sebanyak 9 (sembilan) tingkat dan setiap tangga membentuk kolam kecil seperti jacuzy alam.
Ini merupakan sumber air panas terunik karena aliran sungainya berbatu, dan bentuknya pun seperti tangga yang bertingkat dan airnya tidak berbau belerang. Masyarakat di sana percaya air hangat di air terjun Semolon bisa menyembuhkan beragam penyakit kulit dan penyakit lainnya.
Baca juga: Wali Kota Tarakan melepas keberangkatan para peserta Rally Wisata Tarakan Cup
Baca juga: PLN terangi objek wisata dengan energi bersih, dukung pariwisata hijau
Selama perjalanan menuju Air Terjun Semolon, panorama hutan tropis bakal menemani kita. Sumber air panas yang dikeluarkan dari mata air panas ini, berasal dari kandungan mineral bumi yang terdapat di pulau Kalimantan.
Air Terjun Semolon memiliki bentuk yang sangat unik. Bentuknya yang berundak seperti tangga, dan tidak berbau belerang menjadikan ciri khas tersendiri dari air terjun ini. Setiap tingkat Air Terjun Semolon memiliki tinggi sekitar dua meter dengan air yang bening.
Selain menikmati air hangat, kita juga bisa bermain arum jeram. Lalu, di sini juga sering dijadikan tempat untuk sesi fotografi. Dengan segala keunikan, keindahan, dan keberadaan yang dimiliki Air Terjun Semolon, memberikan kita pengalaman yang tak akan terlupakan.
Sumber air terjun ini mempunyai dua mata air, sebelah kiri terasa dingin sedangkan sebelah kanan terdapat sumber Air yang panas. Hangatnya air yang mengalir mempunyai khasiat untuk kesehatan kulit dan menambah stamina.
(*EdyMasran
- penulis
- penggiat media sosial)
Baca juga: Pesona wisata di Tanjung Palas Utara
Baca juga: Bupati Bulungan dorong sinergitas kembangkan desa wisata mangrove
