BNPT sosialisasilan gaya baru tangkal virus radikalisme

id fkpt

BNPT sosialisasilan  gaya baru tangkal virus radikalisme

Wakil Walikota Tarakan Effendi Djufrianto kegiatan Aksi Musik Anak Bangsa (Asik Bang) yang diadakan FKPT Kalimantan Utara di Malabar kafe Tarakan, Rabu malam (3/8) untuk tangkal radikalisme. ANTARA/HO - FKPT Kaltara.

Tarakan (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
mensosialisasikan gaya baru dalam menangkal virus radikalisme melalui Aksi Musik Anak Bangsa (Asik Bang) yang diadakan di Malabar kafe Tarakan, Rabu malam (3/8).

Dilaporkan kegiatan BNPT itu melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Utara.

"Festival ini merupakan upaya memperkuat semangat kebangsaan anak muda lewat musik," kata Wakil Walikota Tarakan Effendi Djufrianto.

Dia mengatakan bahwa cara sosialisasi Asik Bang sebagai metode baru yang dilakukan BNPT diharapkan mampu menjadi salah satu ajang silaturahmi.

“Asik Bang ini merupakan cara bersosialisasi dengan gaya baru yang dilakukan BNPT, pendekatan humanis sebagai ajang bagi anak-anak muda penggiat musik untuk berkumpul bersilaturahmi," kata Effendi.

Serta memperkuat semangat kebangsaan, yang tetap memberikan edukasi positif bagi masyarakat muda Tarakan dalam mencegah paham radikal terorisme tumbuh berkembang diantara mereka.

Wawali menambahkan pihaknya sangat mengapresiasi kreatifitas generasi muda yang memiliki nilai positif bagi bangsa dan negara.

”Kami ingin anak-anak muda Indonesia mendapat panggung yang tepat untuk mendapatkan hasil karya kreatifitasnya yang positif, berkualitas dan nasionalistik sehingga kita semakin bangga sebagai orang Indonesia," katanya.

Di tempat yang sama Nanda Fajar Aditya selaku Sub Koordinator Perlindungan Kepentingan Nasional di Luar Negeri, menyambut baik kegiatan Asik Bang merupakan wujud nyata keterlibatan masyarakat dalam upaya kampanye pencegahan terorisme yang selama ini sudah dilakukan.

“Sejak dimulainya festival ini yang diinisiasi Subdit Pemberdayaan Masyarakat sebagai salah satu kampanye pencegahan tersebut dapat menjangkau audiens yang lebih luas, konsep pentahelix tengah aplikasikan oleh ujung tombak terdepan Direktorat Pencegahan melalui Subdit Pemberdayaan Masyarakat," katanya.

Nanda juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wawali dan masyarakat Tarakan atas dukungannya dalam upaya pencegahan multi pihak.

“Ini sinergi yang terus kita galang. Kami harapkan tidak berhenti di sini tapi berlanjut dalam menyampaikan media gagasan damai lewat musik dalam pencegahan, karena seluruh elemen masyarakat wajib bersama-sama menciptakan perdamaian di wilayah masing-masing," kata Nanda.

Kegiatan Asik Bang ini dilaksanakan di 34 provinsi, masing-masing provinsi diwakili tiga nomine akan berlaga di tingkat nasional, untuk FKPT Kalimantan Utara diwakili oleh UKM Seni dan budaya Universitas Borneo Tarakan, GIR Studio Band dan Andre.

Baca juga: FKPT Kaltara libatkan pelajar cegah radikalisme melalui medsos
Baca juga: BNPT akui tantangan Kaltara hadapi radikalisme