Tarakan (ANTARA) - Komandan Kodim 0907/Tarakan Letkol InfReza Fajar Lesmana menyampaikan kecewa dan tidak terima atas pernyataan anggota Komisi I DPR, Effendi Simbolon, yang menyebut "TNI gerombolan" saat rapat dengar pendapat bersama Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, dan semua jajaran, di Kompleks DPR/MPR, Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Disampaikan kemarin memang banyak sekali reaksi yang kita dengar bahwa itu tidak benar kami merupakan satu gerombolan maupun ormas, kata - kata itu yang membuat kami kecewa tidak terima, karena gerombolan itu konotasinya negatif," kata Rezadi Tarakan, Rabu.
Dia tegaskan Kodim 0907/Tarakan sangat solid, ditunjukan dengan beberapa kegiatan yang dilakukan selalu bersama sama antara TNI AD, AU dan AL.
"Saya yakin ada pihak pihak yang ingin merusak kondusifitas solidaritas dari TNI itu sendiri, sehingga nantinya tercipta opini bahwa TNI tidak solid, padahal kami itu kompak dari jaman Panglima Besar Jenderal Sudirman sampai dengan sekarang kami selalu solid," katanya.
TNI merupakan satuan bawah yang tidak pernah merasa adanya disintegrasi di jajaran TNI dan selalu solid di bawah sampai dengan di atas.
Dia tegaskan bahwa TNI dan Polri merupakan pilar bangsa saat ini yang masih kuat mendukung bangsa yang menjadi garda terdepan yang menjaga keutuhan dan pertahanan keamanan sertakondusifitas di wilayah.
"Untuk itu perlu kita menyampaikan ke masyarakat bahwa tolong dukung TNI, bantu TNI jaga selalu soliditas TNI siapapun yang ingin menghancurkan dan ingin berusaha memecah belah TNI tidak akan terwujud," kata Reza.
Baca juga: Effendi Simbolon minta maaf kepada TNI
Dandim Tarakan tidak terima dikatakan TNI gerombolan
Komandan Kodim 0907/Tarakan Letkol Inf Reza Fajar Lesmana. ANTARA/Susylo Asmalyah.
