Tarakan (ANTARA) - Ketua Pimpinan Wilayah MuhammadiyahKalimantan Utara Syamsi Sarman menyerukan agar umat Islam yang berkemajuan dengan ciri - ciri modern, cerdas dan moderat.
"Muhammadiyah meredaksikan umat terunggul dalam tatanan kata yang implementatif yaitu 'Islam Berkemajuan' atau umat Islam yang berkemajuan," kata Syamsi sampaikan saat menjadi khatib pada sholat Idul Fitri 1444 H di Mesjid Al Amin, Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat.
Adapun ciri umat Islam yang Berkemajuan yang pertama adalah modern, dimana Islam tidak bertentangan dengan zaman, sehingga umat Islam tidak boleh menolak kemajuan teknologi.
"Teknologi merupakan keniscayaan yang wajib ada di alam semesta ini, sehingga umat Islam harus mampu menjadikan teknologi itu, untuk menunjang peribadatannya kepada Allah SWT," katanya.
Ciri yang kedua adalah cerdas, orang yang panikan biasanya orang yang pendek akal. Dan orang yang hidup dalam ketakutan biasanya karena kurang cerdas dalam menghadapi setiap persoalan.
"Umat Islam selamanya akan selalu keterbelakangan ketika kita masih mudah dibodohi, diadu domba, diakali dan dikibuli," kata Syamsi.
Ketiga adalah moderat, dimana berpandangan moderat adalah ciri umat Islam yang berpikiran maju dan Berkemajuan.
"Perbedaan yang terjadi di muka bumi ini sunatullah, hukum alam yang tidak bisa dihindari. Sang Kholiq lah yang menciptakan manusia dan isi alam ini berbeda - beda dan berpasang - pasangan," kata Syamsi.
Adapun yang menjadi imam saat sholat id di Mesjid Al Amin yaitu Ahmad Marzuki.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) sudah menyiapkan tujuh lokasi pelaksanaan sholat Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023 pada hari Jumat (21/4).
Baca juga: Pimpinan Daerah Muhammadiyah siapkan tujuh lokasi sholat Id di Tarakan
Muhammadiyah di Tarakan serukan umat Islam yang berkemajuan
Ketua Pimpinan Wilayah Kalimantan Utara Syamsi Sarman saat khutbah sholat Idul Fitri 1444 H/Lebaran 2023 di Mesjid Al Amin, Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat (21/4). ANTARA/Istimewa.
