Pertamina dukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Kaltara

id Pertamina

Pertamina dukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Kaltara

PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan turut memeriahkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata Di Indonesia (GERNAS BBI BBWI) 2023 di Tanjung Selor, Bulungan. ANTARA/HO-PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan.

Tarakan (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Fuel Terminal Tarakan mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata Di Indonesia (Gernas BBI BBWI) 2023 di Kalimantan Utara.

"Ini merupakan program strategis untuk mempromosikan dan mendukung kegiatan berbagai UMKM (usaha mikro kecil menengah)
dan destinasi wisata yang ada di Kaltara, digelar selama empat hari sejak tanggal 20 hingga 23 Mei ini," kata Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang di Tanjung Selor, Bulungan, Senin.

Dengan tajuk "Pesona Pandurata: Ayo Bah..!! Kita Belanja dan Jelajah Kaltara", kegiatan ini sukses diluncurkan di Tanjung Selor pada hari Sabtu (20/5).

Gernas BBI yang telah diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2023 berfokus untuk mendorong optimalisasi belanja Pemerintah untuk produk dalam negeri.

Semenjak 2023-2024, Gernas BBI diperluas cakupandengan penambahan Bangga Bewisata di Indonesia (BBWI).

Gernas BBWI ini mengangkat tagline #diindonesiaaja, bertujuan agar masyarakat Indonesia berwisata di Indonesia, sehingga perputaran roda ekonomi terus berjalan.

Gerakan yang diluncurkan pada 13 Desember 2022 itu merupakan program kolaborasi antara Pemerintah, BUMN, asosiasi, dan swasta.

Pertamina mengikutsertakan mitra binaan unggulanyakni minyak kayu putih Cap Burung Kenawai, dimana UMKM tersebut merupakan salah satu produk dari mitra binaan unggulan Pertamina yang berasal dari petani kayu putih dan kerjasama UPTD KPH Tarakan.

Sementara itu, Arya Yusa Dwicandra selaku Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mengatakan adanya pameran ini UMKM lokal dapat naik tingkat ke taraf nasional.

"Dan produk hasil buatan UMKM bisa dikenal lebih luas sehingga bisa meningkatkan pendapatan pelaku usaha," kata Arya.

Hadirnya Gernas BBI dan BBWI diyakini membuat pelaku usaha baik UMKM, IKM dan artisan daerah yang jumlahnya tidak kurang dari 20.447 UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Kaltara.

UMKM tersebut dapat masuk ke ekosistem digital serta mendapat pelatihan dan akses pendanaan untuk ikut serta dalam pameran dan virtual expo.