Andi Sulaiman mengantar langsung berkas bakal Cagub Kaltara ke PKB

id Pilgub

Andi Sulaiman mengantar langsung berkas bakal Cagub Kaltara ke PKB

Bakal Calon Gubernur Kalimantan Utara Brigjen TNI Andi Sulaiman usai mengantar langsung berkas formulir bakal Calon Gubernur Kalimantan Utara ke Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kaltara di kawasan Pamusian, Tarakan ANTARA/Susylo Asmalyah.

Tarakan (ANTARA) - Salah satu bakal calon gubernur Kalimantan Utara Brigjen TNI Andi Sulaiman mengantar langsung berkas formulir ke Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kaltara di kawasan Pamusian, Tarakan, awal pekan ini.

"Tentang pengembalian formulir hari ini saya anggap penting sehingga harus hadir langsung namun meski banyak kegiatan di Jakarta," kata Andi Sulaimandi Tarakan, Selasa.

Andi Sulaiman menambahkan untuk Uji Kepatutan dan Kelayakan (UKK) yang akan dilakukan oleh partai politik untuk para bakal Cagub Kaltara dia juga menyatakan siap mengikuti tahapan tersebut.

"Apapun yang ditanyakan tentang Kaltara, saya siap karena pernah bertugas empat tahun lebih di Kaltara. Misalnya tentang geografi, demografi dan kondisi sosial, apapun ditanyakan saya siap," kata mantan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kaltara ini.

Dia mengatakan selama empat tahun bertugas sebagai Kabinda di Kaltara yang harus diperbaiki terutama soal kepemimpinan.

Menurutnya pemimpin harus dapat mengelola pemerintahan agar dapat melaksanakan pemerintahan dengan baik, bersih dan memiliki visidalam membangun Kaltara.

Selain itu, pemimpin harus memiliki kreativitas, inisiatif dan inovatif untuk membangun Kaltara. Dia mencontohkan dalam membina Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Bagi saya harus membina ASN agar dapat bekerja dengan baik, kinerja yang bagus dan tidak membedakan - bedakan. Harus melaksanakan pembinaan secara benar dan ada prosedurnya, mekanismenya sesuai ketentuannya," kata Andi Sulaiman.

Menurutnya pemimpin harus melaksanakan itu dan jangan pilih kasih. Pemimpin itu memimpin ASN dan masyarakat bukan hanya dirinya sendiri.

"Pemimpin harus memimpin wilayah dan perangkat-perangkatnya dengan baik dan benar," katanya.