IPB, UWA sepakati kerja sama program magister gelar ganda

id Gelar Master

IPB, UWA sepakati kerja sama program magister gelar ganda

Delegasi Program Studi Ekonomi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) berfoto bersama delegasi Department of Agriculture and Resource Economics University of Western Australia (UWA) setelah bertemu untuk membahas rencana kerja sama program magister gelar ganda (double degree) di bidang ekonomi pertanian di Kampus UWA, Perth, Australia. (ANTARA/HO-KBRI-Canberra)

Jakarta (ANTARA) - Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Western Australia (UWA) telah menyepakati rencana kerja sama program magister gelar ganda (double degree master) untuk bidang ekonomi pertanian.

Dalam keterangan persnya pada Sabtu, Kedutaan Besar RI diCanberra mengatakan kesepakatan itu dicapai dalam pertemuan intensif oleh delegasi kedua perguruan tinggi tersebut di kampus UWA diPerth, Australia.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra, Mukhamad Najib, turut hadir dalam pertemuan itu, di mana IPB diwakili oleh Profesor Yusman Syaukat, Ketua Program Studi Pascasarjana Ekonomi Pertanian, dan Profesor Hermanto Siregar.

Sementara itu, UWA diwakili oleh Associate Professor Amin Mugera dari Departemen Ekonomi Pertanian dan Sumber Daya; Associate Professor Fay Rola-Rubzen, Wakil Direktur Pusat Ekonomi dan Pembangunan Pertanian; dan Associate Professor Atakelty Hailu dari Sekolah Pertanian dan Lingkungan.

Salah satu kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan itu adalah program magister selama dua tahun yang akan dilaksanakan di dua kampus, IPBdan UWA, masing-masing selama satu tahun.

Kedua universitas juga membahas mata kuliah dan jumlah kredit yang dapat diakui oleh masing-masing, mata kuliah yang harus diambil di IPB, dan mata kuliah yang harus diambil di UWA.

Penyelesaian tugas akhir berupa tesis dan manuskrip publikasi ilmiah kelak akan diselesaikan oleh mahasiswa di bawah bimbingan dosen dari kedua kampus.

IPBsaat ini sudah memiliki kerja sama program double degree master dengan beberapa universitas terkemuka di dunia, termasuk universitas di Australia.

Namun, program pascasarjana ekonomi pertanian IPB, yang merupakan program pascasarjana ekonomi pertanian tertua di Indonesia, masih relatif baru dalam mengembangkan kerja sama internasional, khususnya dalam program gelar ganda.

Atdikbud Mukhamad Najib mengatakan bahwa pemerintah Indonesia mendorong universitas domestik untuk bermitra dengan universitas internasional.

Pemerintah, kata Najib, mendukung penuh rencana kerja sama IPB dan UWAtersebut. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) saat ini menawarkan beasiswa gelar ganda untuk tingkat pendidikan magister dan doktoral yang bisa dimanfaatkan oleh kedua universitas.

“Saat ini adalah saat yang tepat bagi IPB dan UWA untuk segera menjalin kerja sama, mengingat dukungan pemerintah saat ini sangat baik untuk program double degree antara universitas di Indonesia dengan universitas top di luar negeri," kataNajib.
Baca juga: Kemnaker gelar Business Matching di Makau guna memperluas pasar kerja