Jakarta (ANTARA) - Politisi Partai Golkar Ridwan Kamil meminta agar tak mengukur takdir berdasarkan hasil survei yang beredar.
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu (10/7) malam, menyusul elektabilitasnya yang kian merosot dalam bursa Pilkada DKI Jakarta 2024.
Ia pun bercerita pernah mendapatkan elektabilitas 6 persen dua bulan sebelum Pilkada Kota Bandung 2013 lalu. Namun, elektabilitasnya kembali meroket hingga akhirnya keluar sebagai pemenang.
"Namanya elektabilitas itu naik turun kan. Dulu waktu Wali Kota Bandung H-2 bulan, saya cuman 6 persen. Pas hari-H (jadi) 45 persen. Jadi, tidak bisa mengukur takdir dengan survei hari ini," kata Ridwan Kamil.
Mantan Gubernur Jawa Barat ini juga mengatakan seseorang yang punya elektabilitas tinggi saat ini belum tentu akan memenangkan kontestasi pilkada, begitu pula sebaliknya.
"Hari ini tinggi belum tentu menang, hari ini rendah belum tentu juga kalah. Poinnya sekarang tidak usah terlalu ngomongin elektabilitas," ujarnya.
Apalagi, sambung Ridwan Kamil, perebutan suara pemilih di Pilkada Jawa Barat maupun DKI Jakarta belum dimulai.
"Yang sekarang dilakukan itu menghitung koalisi, nah perhitungan itu masih dihitung khusus Jawa Barat dan DKI belum diputuskan, karena masih lobi-lobi," jelas Ridwan Kamil.
Oleh sebab itu, dia akan tetap berikhtiar untuk meningkatkan elektabilitasnya di DKI Jakarta.
"Namanya ikhtiar mah harus dilakukan, itu tugas manusia. Takdir Allah, ya nanti di hari-H," pungkasnya.
Baca juga: Polda Kaltara persiapkan pengamanan Pilkada Serentak 2024
Baca juga: KPU Kota Tarakan Sosialisasi PSU dan Pilkada Pada Saat Hari Bebas Kendaraan
Berita Terkait
Netralitas ASN Kunci Utama Pilkada Adil dan Demokratis
Rabu, 16 Oktober 2024 20:52
Pjs Gubernur ajak masyarakat Batak sukseskan pilkada di Kaltara
Selasa, 8 Oktober 2024 6:18
Pjs Gubernur Kaltara ajak masyarakat sukseskan pilkada 2024
Senin, 7 Oktober 2024 19:56
HUT TNI ke-79, Pjs. Gubernur Togap Himbau TNI-Polri Jaga Netralitas Pilkada 2024
Minggu, 6 Oktober 2024 12:50
Ini harapan Bawaslu Kaltara kepada media di Kalimantan Utara
Sabtu, 5 Oktober 2024 10:04
Kapolres Tarakan Pantau Kontainer Logistik Pilkada 2024
Jumat, 4 Oktober 2024 20:44
Pjs Gubernur Kaltara Kembali Tegaskan Netralitas ASN Dalam Penyelenggaraan Pilkada Serentak
Rabu, 2 Oktober 2024 8:23
Pjs Gubernur Kaltara ingatkan potensi kerawanan Pilkada
Selasa, 1 Oktober 2024 5:16