Warga Binaan Lapas Tarakan Gunakan Hak Pilihnya di Dua TPS Khusus

id Lapas, pilkada

Warga Binaan Lapas Tarakan Gunakan Hak Pilihnya di Dua TPS Khusus

Kalapas Kelas IIA Tarakan Sutarno mendampingi Wakapolda Kaltara Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko beserta jajaran turut mengunjungi Lapas Tarakan, Rabu (27/11) guna memastikan pelaksanaan Pilkada pada TPS Khusus berjalan tertib dan kondusif. (ANTARA/HO-Lapas Tarakan)

Tarakan (ANTARA) - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tarakan Kelas IIA Tarakan menggunakan hak pilihnya yang sudah disediakan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus.

"Pelaksanaan pemilu di Lapas Tarakan melalui dua TPS khusus yakni 901 dan 902 dengan melibatkan petugas pemasyarakatan sebagai Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS)," kata Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Tarakan Sutarno di Tarakan, Rabu.

Saat ini Lapas Tarakan berisi 1.286 orang tahanan, narapidana dan anak binaan.

Dari data yang dihimpun, untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) meliputi laki-laki dan perempuan, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur berjumlah 813 orang dan untuk DPT Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota berjumlah 747 orang. Sementara itu, untuk Daftar Pemilih Tambahan (DPtb) berjumlah 44 orang.

"Sehingga, total seluruh pemilih DPT ditambah DPTb Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur adalah 857 serta Pemilihan Walikota Wakil Walikota adalah 791," kata Sutarno.

Kalapas berharap bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 di Lapas dapat berjalan dengan baik, aman dan kondusif sehingga mampu menjamin penyaluran hak suara secara demokratis.

"Seluruh proses Pemilu di Lapas senantiasa berada dalam pengawasan jajaran KPU dan Bawaslu Tarakan. Dari persiapan, pelaksanaan, saat penghitungan suara hingga pengumpulan kotak suara pada PPS Kelurahan nantinya," katanya.

Wakapolda Kaltara Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko beserta jajaran turut mengunjungi Lapas Tarakan guna memastikan pelaksanaan Pilkada pada TPS Khusus berjalan tertib dan kondusif.

Sutarno menerangkan bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 di Lapas merupakan bagian dari upaya pemenuhan hak WBP khususnya dalam menyalurkan hak suara sebagai warga negara Indonesia yang telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

Pilkada 2024 yang mengusung tema "Mari Menjadi Pemilih yang Jujur, Berperan Aktif dan Obyektif" di Lapas Tarakan terselenggara atas kerjasama dan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tarakan.

Baca juga: Bersinergi Memberantas Peredaran Dan Penyalahgunaan Narkoba di Kaltara
Baca juga: Razia Gabungan Kembali Digelar di Lapas Tarakan