Tanjung Selor (ANTARA) - Sebanyak 18 rumah di Desa Pejalin, Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan mendapatkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara.

Saat menggelar sosialisasi BSPS, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUPR-Perkim Kaltara, Ir H Syaiful Herman menjelaskan sedikit mengenai tahapan yang dilakukan untuk melakukan rehab rumah. Melalui alokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), Pemprov Kaltara berharap pemanfaatan BSPS ini bisa maksimal. “Saya harapkan untuk meminimalisir biaya, warga diharapkan gotong royong, karena besaran bantuan biaya cukup terbatas,” jelas Syaiful.

Untuk pendamping sendiri, Pemprov sudah menyiapkan itu di mana tugasnya adalah menjalin komunikasi secara intensif kepada calon penerima bantuan. Dipastikan, dalam waktu dekat akan menyelesaikan proses administrasi, sehingga pada bulan September sudah mulai dikerjakan dan selesai pada bulan Desember tahun ini. “18 Kepala Keluarga (KK) ini telah berhasil lolos tahap verifikasi, sehingga dalam waktu dekat kita akan menyelesaikan tahapan administrasi guna mempercepat proses pencairan yang di-transfer melalui rekening bank,” bebernya.

Tidak hanya itu, sebagian masyarakat juga sangat merespons positif program BSPS. Dijelaskan Syafiul warga yang mendapatkan begitu antusias hadir pada sosialisasi yang digelar di Balai PAUD Desa Pejalin itu. “Ini adalah program Pemprov Kaltara, di mana Bapak Gubernur Kaltara sangat peduli dengan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), sehingga rehab rumah menjadi program andalan yang selalu dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir,” katanya.

Tanggapan warga penerima BSPS Tahun 2019 di Desa Pejalin pun cukup positif. Salah satunya dari Harun Lerang (59). Dikatakannya, program ini sangat berpihak kepada warga untuk membentuk rumah layak huni. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur, yang telah menaruh kebijakan yang benar-benar pro rakyat. Dengan program ini kami bisa mewujudkan keinginan kami yakni membuat rumah layak huni,” katanya.

Harun adalah salah seorang warga Desa Pejalin yang menderita stroke pasca rumahnya terbakar beberapa waktu lalu. Begitu mengetahui dirinya mendapatkan bantuan BSPS, kondisinya perlahan membaik. Menurutnya, semangatnya untuk sembuh datang dari kabar bahwa rumahnya akan dibangun kembali. “Meski dengan swadaya, sekali lagi saya sangat terbantu dengan program ini,”pungkasnya.

Baca juga: 2.940 Unit Rumah Warga Kurang Mampu Bakal Direhab
Baca juga: Tahun Depan, Diusulkan 3.000 Rumah Warga Direhab
Baca juga: Bantu Rehab Rumah Nenek Nurbaya
Baca juga: 2.550 Unit Rumah Warga Kurang Mampu Bakal Direhab


Pewarta : Muh Nur Gusti
Uploader : Firsta Susan Ferdiany
Copyright © ANTARA 2024