Tanjung Selor (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Utara Norhayati Andris sejak akhir Juni terpapar COVID, dan kini dalam isolasi mandiri menyampaikan empat hal yang bisa dijadikan pembelajaran.
Dari sebuah video pribadi yang diterima di Tanjung Selor, Kamis Norhayati menyampaikan empat hal.
Pertama, tentang pentingnya vaksinasi karena ia yakin bahwa kondisinya kini tidak mengalami gejala berat karena sudah menjalani vaksinasi lengkap (dua kali dosis) Sinavoc sejak dua bulan terakhir.
"Jadi mari sukseskan vaksinasi karena saya bersyukur sudah vaksin sehingga gejala yang saya rasa tidak begitu parah," katanya.
Tiga hal lain yang politisi dari PDIP itu sampaikan terkait pentingnya selalu memakai masker, menjauhi kerumunan dan mengurangi aktifitas di luar rumah.
"Saya tidak tahu terjangkit dari mana. Saya punya kesalahan, yakni sering buka masker pas berfoto bersama atau saat berpidato, kita tidak tahu apakah virus ada di mic. Jadi jangan pernah buka masker dalam situasi apapun," tegasnya.
Sebelumnya, dilaporkan Ketua DPRD Kaltara terinfeksi pada Kamis, (24/06/2021), gejala awalnya hanya tiba - tiba demam, malamnya panas lagi dan paginya tiba - tiba hidungnya mampet disertai batuk.
Dia mengiranya hanya sakit biasa saja, kemudian Kamis siang baru dibawa ke rumah sakit Pertamedika Tarakan Kaltara.
Norhayati langsung meminta isolasi mandiri.
Baca juga: Novilia Sjafri, Ketua uji klinis vaksin COVID dari Bio Farma tutup usia
Baca juga: Ini penyebab mahalnya harga obat COVID hingga sepuluh kali lipat
Baca juga: Terkait PPKM Bulungan, Polda Kaltara Gelar Operasi Aman Nusa II
Baca juga: Menko Luhut ancam razia produsen obat yang masih mainkan harga tinggi
Baca juga: Termasuk Bulungan, PPKM Mikro di luar Jawa diperpanjang 20 Juli
Dari sebuah video pribadi yang diterima di Tanjung Selor, Kamis Norhayati menyampaikan empat hal.
Video - Terpapar COVID, Ketua DPRD Kaltara sampaikan empat pesan
Pertama, tentang pentingnya vaksinasi karena ia yakin bahwa kondisinya kini tidak mengalami gejala berat karena sudah menjalani vaksinasi lengkap (dua kali dosis) Sinavoc sejak dua bulan terakhir.
"Jadi mari sukseskan vaksinasi karena saya bersyukur sudah vaksin sehingga gejala yang saya rasa tidak begitu parah," katanya.
Tiga hal lain yang politisi dari PDIP itu sampaikan terkait pentingnya selalu memakai masker, menjauhi kerumunan dan mengurangi aktifitas di luar rumah.
"Saya tidak tahu terjangkit dari mana. Saya punya kesalahan, yakni sering buka masker pas berfoto bersama atau saat berpidato, kita tidak tahu apakah virus ada di mic. Jadi jangan pernah buka masker dalam situasi apapun," tegasnya.
Sebelumnya, dilaporkan Ketua DPRD Kaltara terinfeksi pada Kamis, (24/06/2021), gejala awalnya hanya tiba - tiba demam, malamnya panas lagi dan paginya tiba - tiba hidungnya mampet disertai batuk.
Dia mengiranya hanya sakit biasa saja, kemudian Kamis siang baru dibawa ke rumah sakit Pertamedika Tarakan Kaltara.
Norhayati langsung meminta isolasi mandiri.
Baca juga: Novilia Sjafri, Ketua uji klinis vaksin COVID dari Bio Farma tutup usia
Baca juga: Ini penyebab mahalnya harga obat COVID hingga sepuluh kali lipat
Baca juga: Terkait PPKM Bulungan, Polda Kaltara Gelar Operasi Aman Nusa II
Baca juga: Menko Luhut ancam razia produsen obat yang masih mainkan harga tinggi
Baca juga: Termasuk Bulungan, PPKM Mikro di luar Jawa diperpanjang 20 Juli