Tanjung Selor (ANTARA) - Seorang warga Jalan Sultan Kasimuddin Tanjung Palas Ulu, Kabupaten Bulungan Kaltara dilaporkan hilang di Sungai Kayan, Jumat (12/5/2023).
Dilaporkan pencarian segera dilakukan di lokasi yang diperkirakan warga tersebut hilang. Ishak, korban diduga jatuh ke sungai tidak jauh dari lokasi gedung bulu tangkis Tanjung Palas Ulu.
Tampak sejumlah anggota anggota Polsek Tanjung Palas, BPBD Bulungan dan warga setempat menyisir sungai melakukan pencarian.
Korban yang diperkirakan berusia 60 tahun diduga terjatuh di sungai sekitar 15.00-15.30 Wita.
Baca juga: Prajurit TNI AL berhasil menolong korban laka laut di Tarakan
Baca juga: Polda Kaltara tetapkan satu tersangka kasus laka laut di Tarakan
Berdasarkan penjelasan istrinya, korban ke sungai untuk mandi sekitar 15.00 Wita, dan salah seorang saksi yang ke sungai untuk menjaring ikan, sudah tidak melihat korban sekitar 15.30 Wita hanya melihat handuk dan gayung korban.
Sejumlah warga tampak membuat sejenis pancing dari batang rotan berduri, yang biasa digunakan untuk mencari korban lemas di sungai.
Menurut istri, korban ada riwayat pernah terkena stroke ringan.
Sampai berita ini diturunkan, aparat bersama warga masih melakukan pencarian.
Baca juga: Waspada hoaks ! Tak benar kecelakaan maut Balikpapan tewaskan 21 orang
Baca juga: Speedboat rute Tarakan-Nunukan tabrak perahu, dua penumpang tewas
Baca juga: Satu personel Polairud ditemukan lagi dengan kondisi meninggal
Dilaporkan pencarian segera dilakukan di lokasi yang diperkirakan warga tersebut hilang. Ishak, korban diduga jatuh ke sungai tidak jauh dari lokasi gedung bulu tangkis Tanjung Palas Ulu.
Tampak sejumlah anggota anggota Polsek Tanjung Palas, BPBD Bulungan dan warga setempat menyisir sungai melakukan pencarian.
Korban yang diperkirakan berusia 60 tahun diduga terjatuh di sungai sekitar 15.00-15.30 Wita.
Baca juga: Prajurit TNI AL berhasil menolong korban laka laut di Tarakan
Baca juga: Polda Kaltara tetapkan satu tersangka kasus laka laut di Tarakan
Berdasarkan penjelasan istrinya, korban ke sungai untuk mandi sekitar 15.00 Wita, dan salah seorang saksi yang ke sungai untuk menjaring ikan, sudah tidak melihat korban sekitar 15.30 Wita hanya melihat handuk dan gayung korban.
Sejumlah warga tampak membuat sejenis pancing dari batang rotan berduri, yang biasa digunakan untuk mencari korban lemas di sungai.
Menurut istri, korban ada riwayat pernah terkena stroke ringan.
Sampai berita ini diturunkan, aparat bersama warga masih melakukan pencarian.
Baca juga: Waspada hoaks ! Tak benar kecelakaan maut Balikpapan tewaskan 21 orang
Baca juga: Speedboat rute Tarakan-Nunukan tabrak perahu, dua penumpang tewas
Baca juga: Satu personel Polairud ditemukan lagi dengan kondisi meninggal