Banda Aceh (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo optimistis pembangunan Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh sebagai arena utama PON Aceh-Sumut selesai pada akhir Juli 2024.
"Sangat yakin dan optimistis untuk semua venue pada bulan Juli maksimal sudah jadi," kata Dito Ariotedjo, di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan Dito Ariotedjo saat meninjau progres pembangunan sejumlah venue PON Aceh-Sumut, di kompleks Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh.
Dia menyampaikan bahwa progres pembangunan stadion serta venue lainnya sudah signifikan, sudah ada perbedaan dari peninjauan sebelumnya.
Berdasarkan penjelasan tim dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh, progres pembangunan stadion utama PON di Aceh sejauh ini 30,7 persen, sedangkan untuk rumputnya sudah ditanami 100 persen.
Selain meninjau pembangunan venue, kata Dito, kehadirannya ke Aceh hari ini juga untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Aceh dan PB PON Aceh dalam rangka memastikan kelancaran event olahraga nasional tersebut, termasuk soal SDM.
"Jadi sudah kami ingatkan kembali, selain jadinya venue ini, penyiapan SDM juga harus fokus," ujarnya.
Namun, lanjut dia, hal penting lainnya adalah bagaimana semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah harus benar-benar memastikan terciptanya good governance dari event itu sendiri.
"Jadi, kami ingin PON 2024 ini benar-benar sukses secara prestasi, sukses penyelenggaraan, dan sukses secara administrasi. Ini kita jaga bersama baik postur anggaran dari APBN maupun APBD," demikian Dito Ariotedjo.
Baca juga: Menpora ajak masyarakat tumbuhkan dukungan bagi semua cabang olahraga
Baca juga: Presiden lantik politisi muda Golkar Dito Ariotedjo sebagai Menpora
"Sangat yakin dan optimistis untuk semua venue pada bulan Juli maksimal sudah jadi," kata Dito Ariotedjo, di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan Dito Ariotedjo saat meninjau progres pembangunan sejumlah venue PON Aceh-Sumut, di kompleks Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh.
Dia menyampaikan bahwa progres pembangunan stadion serta venue lainnya sudah signifikan, sudah ada perbedaan dari peninjauan sebelumnya.
Berdasarkan penjelasan tim dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh, progres pembangunan stadion utama PON di Aceh sejauh ini 30,7 persen, sedangkan untuk rumputnya sudah ditanami 100 persen.
Selain meninjau pembangunan venue, kata Dito, kehadirannya ke Aceh hari ini juga untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Aceh dan PB PON Aceh dalam rangka memastikan kelancaran event olahraga nasional tersebut, termasuk soal SDM.
"Jadi sudah kami ingatkan kembali, selain jadinya venue ini, penyiapan SDM juga harus fokus," ujarnya.
Namun, lanjut dia, hal penting lainnya adalah bagaimana semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah harus benar-benar memastikan terciptanya good governance dari event itu sendiri.
"Jadi, kami ingin PON 2024 ini benar-benar sukses secara prestasi, sukses penyelenggaraan, dan sukses secara administrasi. Ini kita jaga bersama baik postur anggaran dari APBN maupun APBD," demikian Dito Ariotedjo.
Baca juga: Menpora ajak masyarakat tumbuhkan dukungan bagi semua cabang olahraga
Baca juga: Presiden lantik politisi muda Golkar Dito Ariotedjo sebagai Menpora