Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) - Di kondisi saat ini, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) sedianya mampu bekerja 'luar biasa' dan berpikiran out of the box. Ini diucapkan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III LPTQ Provinsi Kaltara Tahun 2018 di Ballroom Hotel Pangeran Khar, Jumat (20/4). "Bukan sekedar menjalankan tugas dan fungsinya membina tilawatil Qur'an. Para pengurus LPTQ harus berpikiran untuk bekerja lebih dari itu," kata Irianto.
LPTQ juga harus bisa mengajak umat untuk tidak memahami Alquran secara sporadis. "Dengan tidak memahami Alquran secara baik dan benar, orang mudah terprovokasi, diadu domba. Karena itu lah bisa muncul radikalisme, kelompok intoleran," jelas Gubernur.
Irianto juga mengajak umat Islam, juga masyarakat Kaltara untuk berubah ke arah yang positif. "LPTQ harus berperan dan tidak berhenti mendidik generasi untuk bisa membaca hingga menghafal Alquran. Juga harus mendidik bagaimana masyarakat mengimplementasikan Alquran dalam kehidupan sehari-hari," tutupnya.
Berita Terkait
Dengar pendapat dari Lembaga Dayak Lundayeh bahas infrastruktur
Jumat, 1 Desember 2023 3:10
Bupati KTT Membuka Raker Organisasi Lembaga Adat Desa Tana Tidung
Jumat, 3 November 2023 23:39
Bupati KTT Melantik Pengurus Lembaga Adat Tidung
Jumat, 3 November 2023 23:28
Wawali Tarakan Berharap PMI Konsisten Sebagai Lembaga Kemanusiaan
Minggu, 17 September 2023 20:18
Buku sejarah lahirnya Kaltara bakal libatkan lembaga independen
Selasa, 2 Agustus 2022 17:57
Masuk tiga besar lembaga negara dipercaya publik, Ini respons Polri
Selasa, 26 April 2022 12:12
Tingkat kepercayaan publik terhadap Polri lebih tinggi dari 8 lembaga ini
Selasa, 28 Desember 2021 13:01
Survei Charta Politika: Polri lembaga hukum terbaik kinerjanya
Selasa, 21 Desember 2021 20:10